Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.

26 April 2024 | 02.43 WIB

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Perbesar
Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Jumat, 26 April 2024, berlanjut ke babak perpanjangan waktu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dua gol Timnas Indonesia dicetak oleh Rafael Struick pada menit ke-15 dan menit ke-45+4. Adapun gol Korea Selatan didapat melalui gol bunuh diri Komang Teguh pada menit ke-45 dan aksi Jeong Sang-bin pada menit ke-84. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jalannya Pertandingan

Shin Tae-yong melakukan sejumlah perubahan pada susunan pemain sebelas pertamanya. Tetap menggunakan formasi 3-4-3, ia memainkan Komang Teguh menggantikan Muhammad Ferrari yang sebelumnya menjadi pemain utama pada laga menghadapi Yordania dalam laga terakhir penyisihan Grup A. Komang bertandem dengan Rizky Ridho dan Justin Hubner di lini bertahan. 

Shin Tae-yong juga mengubah komposisi di bek sayap. Sisi kiri tetap menjadi milik Pratama Arhan, sedangkan di sisi kanan, ia memilih menurunkan Rio Fahmi untuk menggantikan Fajar Faturrahman.

Korea mencoba tampil menekan sejak awal babak pertama. Tim Taeguk Warriors menghadapi strategi pressing tinggi para pemain Indonesia sehingga kesulitan menguasai bola dan mendekati area kotak penalti kiper Ernando Ari Sutaryadi. 

Usaha Korea sempat berbuah hasil pada menit ke-7. Berawal dari skema tendangan bebas yang memicu kerumunan di area kotak penalti, tendangan keras Lee Kang Hee tak mampu diblok dengan sempurna oleh Ernando. Gol itu sempat membuat Korea unggul. Namun, VAR membatalkan gol tersebut karena ada seorang pemain Korea yang berada dalam posisi offside.

Timnas Indonesia mampu keluar dari tekanan pemain Korea setelah pertandingan berjalan sepuluh menit. Berawal dari skema serangan balik, Rafael Struick berhasil memanfaatkan blok tak sempurna dari barisan pertahanan Korea. Ia melepaskan tendangan jarak jauh ke arah sudut kiri gawang Baek Jong Bum. Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia. 

Mendominasi laga, Korea Selatan menyamakan pada menit ke-45. Berawal dari umpan silang di sisi kiri pertahanan Indonesia, Eom Ji-seong berhasil menyambut bola. Arah sundulannya berbelok setelah terkena blok Komang Teguh dan mengarah ke gawang Indonesia. Skor 1-1. 

Keunggulan Korea tak bertahan lama. Empat menit masa injury time, Struick mengembalikan keunggulan Indonesia. Berawal dari umpan panjang Ivar Jenner, Struick berhasil memanfaatkan kebingungan di lini bertahan Korea. Sentuhannya mengelabui kiper Baek Jong Bum. Skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga turun minum. 

Statistik menunjukkan bahwa laga berimbang. Korea mendominasi 51,1 persen penguasaan bola berbanding 48,9 persen untuk Indonesia. Meski begitu, Korea hanya berhasil membuat satu peluang bersih, sedangkan Indonesia memiliki tujuh peluang mencetak gol dan tiga di antaranya mengarah ke gawang. 

Babak Kedua

Korea Selatan mengambil inisiatif serangan pada babak kedua. Pelatih Hwang Sun-hong memasukkan Kang Sang-yoon dan Lee Young-jun untuk mengganti Lee Tae-seok dan Kim Dong-jin. Perubahan itu membuat Indonesia sempat terkurung hingga sepuluh menit awal. 

Indonesia praktis hanya mengandalkan serangan balik. Pada menit ke-54, Struick punya peluang untuk menambah golnya setelah memanfaatkan umpan Rizky Ridho. Sayangnya, tendangan Struick masih melenceng. Empat menit berselang, Marselino yang punya peluang, tetapi tusukannya dari sisi kanan pertahanan Korea gagal berbuah gol. 

Pada menit ke-70, Korea Selatan harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Lee Young-jun diganjar kartu merah. Ia dianggap melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Justin Hubner. 

Bermain dengan 10 pemain, Korea justru semakin agresif dan Indonesia kesulitan keluar dari tekanan. Pada menit ke-75, Korea Selatan memiliki peluang lewat tendangan bebas, tetapi Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang.

Timnas Indonesia lengah menjelang akhir pertandingan. Melalui skema serangan balik pada menit ke-84, Hong Yoon-sang melepaskan umpan panjang pada Jeong Sang Bin yang tak terkawal. Ia melepaskan tendangan mendatar yang tak mampu dihalau Ernando Ari. Skor 2-2. 

Indonesia berusaha keluar menyerang, tetapi Korea menerapkan garis pertahanan yang dalam sehingga menyulitkan para pemain Skuad Garuda menembus kotak penalti. Di sisi lain, Korea Selatan mampu bermain lebih tenang. Dengan 10 pemain, mereka justru mampu membangun serangan yang lebih berbahaya. Tak banyak peluang tercipta hingga 10 menit masa injury time. Laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus