Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Borneo FC memastikan maju ke final Piala Presiden 2024 setelah mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1 dalam pertandingan sengit yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Selasa, 30 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim berjuluk Macan Kemayoran unggul lebih dulu pada menit ke-15 melalui Firza Andika. Namun, menjelang jeda turun minum, Christophe Lucio Nduwarugira mencetak gol penyama kedudukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gol penentu kemenangan terjadi pada tambahan waktu babak kedua. Gavin Kwan Adsit yang masuk pada menit-menit akhir, menjadi pahlawan bagi Borneo FC. Dia mencetak gol yang mengantarkan tim Pesut Etam melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan dari sepak pojok yang dilakukan Kei Heirose.
Hasil ini mengantarkan Borneo FC ke final Piala Presiden 2024. Mereka akan menghadapi pemenang antara Arema FC atau Persis Solo. Kedua tim ini akan menjalani laga semifinal pada Rabu malam, 31 Juli 2024.
Duel perebutan gelar juara Piala Presiden 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan Solo pada Minggu, 4 Agustus mendatang.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan kedua tim berlangsung ketat sejak menit-menit awal. Borneo FC mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Mereka terus menekan.
Namun, Persija yang lebih dulu mencetak gol saat memasuki menit ke-15. Firza Andhika membobol gawang Nadeo Argawinata melalui tendangan dari luar kotak penalti, memanfaatkan bola rebound dari antisipasi bek Borneo FC menghalau bola tendangan bebas Maciej Gajos yang jatuh di depan kakinya.
Terjadinya gol ini tak luput dari peran Ryo Matsumura. Pergerakannya yang mengarah ke depan gawang dengan membawa bola membuat pemain Borneo FC melakukan pelanggaran saat menghentikannya dan akhirnya Persija mendapatkan tendangan bebas yang kemudian dilakukan Gajos.
Setelah kebobolan, Stefano Lilipaly dan rekan-rekannya meningkatkan intensitas serangannya. Mereka terus menekan pertahanan Macan Kemayoran. Hasilnya, mereka bisa menyamakan kedudukan menjelang jeda turun minum.
Christophe Lucio Nduwarugira mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil menyelesaikan bola umpan yang dikirim Lilipaly pada menit ke-44. Kedudukan berubah menjadi 1-1.
Pada tambahan waktu babak pertama, Riko Simanjuntak memiliki peluang emas untuk bisa membawa Persija kembali unggul. Saat itu, dia sudah berhadapan dengan kiper Nadeo yang meninggalkan gawangnya untuk menutup pergerakannya. Namun, bola sontekannya masih melebar.
Memasuki babak kedua, pelatih Borneo FC Pieter Huistra memasukkan Dwiky Hardiansyah dimasukkan menggantikan Rivaldo Pakpahan. Sementara Persija tetap memainkan tim yang sama.
Gustavo Almeida mendapatkan peluang emas mencetak gol pada menit ke-51. Penyerang Brasil ini sudah berhadapan dengan Nadeo yang menutup pergerakannya, tetapi bola tendangannya melenceng.
Tak lama setelah itu, pelatih Carlos Pena melakukan pergantian pemain. Riko Simanjuntak ditarik keluar lapangan, digantikan dengan Witan Sulaeman.
Masuknya Witan langsung memberikan dampak. Dia langsung menebar ancaman ke gawang Nadeo dengan pergerakan cepat yang dilakukannya saat menerima umpan terobosan. Namun, wasit menyatakan posisinya lebih dulu offside.
Borneo FC melancarkan serangan bertubi-tubi pada menit-menit akhir. Tepatnya menit ke-83 tendangan jarak jauh yang dilakukan Habibi Yusuf membentur mistar gawang.
Pertandingan semakin sengit pada tambahan waktu. Bentrok antarpemain pun tak terhindarkan. Rio Fahmi harus ditandu keluar lapangan setelah benturan dengan pemain Borneo FC.
Pada menit keenam tambahan waktu, Borneo FC mampu mencetak gol lewat sundulan kepala pemain pengganti Gavin Kwan Adsit yang masuk pada menit ke-85. Dia berhasil menanduk bola dari sepak pojok yang dilakukan Kei Hirose. Gol ini menjadi penentu kemenangan yang mengantar mereka ke final Piala Presiden 2024.