Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan lolos ke babak final Piala Super Italia dengan mengalahkan Atalanta 2-0 dalam pertandingan di Riyadh, Arab Saudi, Jumat dinihari, 3 Januari 2025. Kedua gol dalam laga ini diborong Denzel Dumfries pada babak kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Inter yang mengincar trofi untuk keempat kalinya secara beruntun akan bertemu dengan pemenang semifinal kedua Juventus dan AC Milan, yang bermain Jumat. Babak final akan berlangsung Senin, 6 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, bisa menurunkan 11 pemain terkuatnya dalam laga ini. Sedangkan pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, yang tidak diperkuat pencetak gol terbanyak, Mateo Retegui, karena cedera. Ia juga secara mengejutkan hanya mencadangkan Ademola Lookman dan Charles De Ketelaere.
Babak pertama berakhir tanpa gol. Gawang Atalanta bisa tetap terhindar dari gol berkat kecemerlangan Marco Carnesecchi, yang menggagalkan tiga peluang Lautaro Martinez dan menghentikan upaya Federico Dimarco.
Atalanta memiliki satu peluang bagus di babak pertama. Sundulan yang buruk dari bek Inter, Alessandro Bastoni, memberikan ruang bagi Giorgio Scalvini untuk menyundul bola dari jarak dekat. Namun, usahanya masih mengarah ke kiper Yann Sommer.
Gol Spektakuler
Setelah jeda, Inter melakukan beberapa tendangan sudut di awal babak dan memimpin saat bola datang ke arah Dumfries di dalam kotak penalti. Dengan posisi membelakangi gawang, pemain asal Belanda ini mengontrol bola dengan sundulan sebelum melepaskan tendangan salto ke dalam gawang.
Gasperini merespons dengan memasukkan Lookman dan De Ketelaere, serta Ederson. Namun justru Inter yang berhasil mencetak gol kedua melalui serangan balik ketika Atalanta mulai terlihat berbahaya.
Umpan silang Dimarco gagal diantisipasi oleh Mehdi Taremi. Bola itu kemudian jatuh ke kaki Dumfries yang melepaskan tendangan first time yang membuat Carnesecchi tidak memiliki peluang karena bola membentur mistar gawang.
Martinez seharusnya bisa membawa Inter menjauh dari ancaman. Ia menerima umpan dari Dimarco dan tinggal menaklukkan kiper lawan, namun lagi-lagi ia tak mampu menaklukkan Carnesecchi.
Inter hampir saja harus membayar mahal beberapa menit kemudian ketika Ederson mencetak gol. Namun gol tersebut dianulir karena offside dan pada masa tambahan waktu, giliran Sommer yang tampil heroik dengan melakukan penyelamatan ganda atas peluang Berat Djimsiti dan Lookman.
Martinez masih sempat melakukan peluang buruk lainnya, namun Inter secara layak berhasil mengalahkan Atalanta yang mungkin membayar harga atas pemilihan tim awal mereka.
Di Piala Super Italia, Juventus masih menjadi tim yang paling sering juara, yakni sembilan kali. Inter Milan terpaut satu gelar di bawahnya, sedangkan AC Milan pernah tujuh kali meraih trofi.
REUTERS