Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang akrab dipanggil Iwan Bule, belum memastikan bahwa dirinya bakal menjadi manajer Timnas U-19 yang bakal dipersiapkan mengikuti Piala Dunia U-20 tahun 2021. "Saya adalah ketua (bidang) Prestasi Timnas sesuai dengan draf atau konsep Keppres (Keputusan Presiden) yang akan diajukan," kata Iriawan saat dihubungi Tempo, Rabu, 29 Juli 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Iwan Bule masih membuka peluang jabatan manajer Timnas U-19 tidak dirangkap oleh dirinya sebagai Ketua Umum PSSI. "Kemungkinan begitu (manajer timnas dijabat orang lain)," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, Iwan Bule menyebut dirinya kemungkinan bakal menjadi manajer Timnas U-19. Hal itu ia ungkapkan saat penandatanganan perjanjian kerja sama dana pelatnas dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait persiapan Timnas U-19 Indonesia menuju Piala Dunia U-20, Senin, 27 Juli 2020.
"Tentunya kami akan maksimal sesuai dengan arahan Pak Presiden (Joko Widodo) saat rapat intern. Untuk prestasi kami akan terus kawal," kata Iwan Bule saat konferensi pers di Wisma Kemenpora seusai penandatangan kerja sama Dana Pelatnas untuk Timnas U-19
Bahkan, mantan sekretaris utama Lemhanas ini juga mengatakan merangkap sebagai ketua bidang prestasi timnas. "Untuk sementara, saya sebagai ketua bidang prestasi sekaligus mungkin saya juga manajernya," ucapnya. "Supaya saya biasa turun langsung memperhatikan dan melihat mereka semua di lapangan," kata dia menambahkan.
Menanggapi kebijakan Iwan Bule yang mengangkat dirinya sebagai manajer Timnas U-19, pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly, menyebut keputusan Iwan sebagai langkah blunder. Menurut Towel, sapaan Tommy Welly, ini jadi kali pertama seorang ketua umum PSSI merangkap jabatan sebagai manajer Timnas Indonesia. Bahkan, rangkap jabatan itu juga disebut Towel, jadi yang pertama di dunia sepak bola internasional.
"Ini absurd sebagai exco, tidak semua harus ditangani sendiri. Sebagai presiden federasi sepak bola (ketua umum PSSI), dia (Iwan Bule) ada di perangkat untuk menangani sepak bola, ada pakar menangani wasit, timnas yang elite, pembinaan usia muda," kata Towel saat dihubungi Tempo, Rabu, 29 Juli 2020.
IRSYAN HASYIM