Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Jakabaring Sudah Diperbaiki, Steril hingga Asian Games Dimulai

Pengelola Jakabaring Sport City (JSC) memastikan kerusakan kursi di tribun Stadion Bumi Sriwijaya telah teratasi.

24 Juli 2018 | 06.12 WIB

Sejumlah kursi berserakan di pinggir lapangan setelah dilempar oleh oknum suporter Sriwijaya FC pada pertandingan Go-Jek Liga 1 antara tuan rumah Sriwijaya FC dann Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 21 Juli 2018. Ratusan kursi di tribun utara dan selatan Stadion GSJ dirusak setelah Sriwijaya dikalahkan Arema 0-3. ANTARA.
Perbesar
Sejumlah kursi berserakan di pinggir lapangan setelah dilempar oleh oknum suporter Sriwijaya FC pada pertandingan Go-Jek Liga 1 antara tuan rumah Sriwijaya FC dann Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 21 Juli 2018. Ratusan kursi di tribun utara dan selatan Stadion GSJ dirusak setelah Sriwijaya dikalahkan Arema 0-3. ANTARA.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Jakabaring Sport City (JSC) memastikan kerusakan kursi di tribun Stadion Bumi Sriwijaya telah teratasi. Kerusakan itu terjadi setelah laga antara Sriwijaya FC melawan Arema FC beberapa waktu lalu.
"Perbaikan sebenarnya sudah selesai. Total kapasitas itu 26.400. Kalau 400 nggak diperbaiki saja tak masalah. Tapi kami tetap perbaiki," ujar Corporate Secretary JSC Mirza Zulkarnaen saat ditemui di Kantor Ombudsman Republik Indonesia, di Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin, 23 Juli 2018.
 
Mirza mengatakan hanya ada puluhan kursi saja yang tak dapat diperbaiki. Kursi lain telah selesai diperbaiki dan telah ditinjau langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
 
Untuk saat ini, Mirza memastikan Jakabaring Sport City tak akan lagi digunakan dan dalam kondisi steril. Langkah ini diambil Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) dapat menyiapkan JSC untuk Asian Games nanti. Ia mengakui seharusnya JSC telah steril sejak H-100. 
 
Namun Mirza menegaskan Sriwijaya FC tak melanggar aturan apapun. Pasalnya kontrak yang dibuat oleh Sriwijaya FC dan JSC dibuat pada Maret 2018 lalu, saat aturan H-100 belum ditetapkan. 
 
"Nah untuk putaran kedua mereka juga mengajukan pada tanggal 29 nanti, untuk putaran dua. Tapi kami sudah berkoordinasi, soalnya komitemen kami H-100 sebelum Asian Games itu sudah dipegang oleh INASGOC," kata Mirza.
 
Stadion Bumi Sriwijaya yang berlokasi di Jakabaring Sport City mengalami kerusakan usai laga Sriwijaya FC melawan Arema FC di Liga 1 Indonesia. Suporter tuan rumah yang tak terima kekalahan, mengekspresikan kekesalan dengan merusak kursi stadion. Padahal Asian Games 2018 tinggal sebulan lagi. Jakabaring menjadi salah satu venue utama untuk turnamen multi event empat tahunan itu.
 
EGI ADYATAMA 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus