Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kabut Asap Selimuti Palembang, Bagaimana Nasib Indonesia vs Brunei Darussalam?

Belum ada perubahan agenda pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Brunei Darussalam meski Kota Palembang masih diselimuti kabut asap.

3 Oktober 2023 | 18.43 WIB

Suasana stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) yang diperuntukkan untuk venue Piala Dunia U-20 2023 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 30 Maret 2023. FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perbesar
Suasana stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) yang diperuntukkan untuk venue Piala Dunia U-20 2023 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 30 Maret 2023. FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatra Selatan Syahril Musa mengatakan bahwa pertandingan Indonesia vs Brunei Darussalam pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap digelar di Stadion Gelora Sriwjaya, Kota Palembang, pada 12 Oktober 2023. Ia memastikan belum ada perubahan meskipun Kota Palembang masih diselimuti kabut asap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Belum ada surat pembatalan yang diterima sampai saat ini jadi masih tetap mengikuti jadwal awal yang telah ditetapkan, saya telah menghubungi pihak yang memantau acara ini dan sampai sekarang belum ada petunjuk resmi dari atasan (ketua PSSI)," kata Syahril di Palembang, Selasa, 3 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jika ada pembatalan suatu pertandingan, ia menjelaskan, surat pemberitahuan pembatalan dari PSSI seharusnya akan diterima maksimal sepekan sebelum pertandingan. "Surat pembatalan resmi biasanya diterima paling tidak H-7 atau H-5 sebelum pertandingan," ujar dia.

"Jadi sementara ini masih berpatokan dengan kesiapan awal untuk tanggal 12 Oktober. Kalau ada nanti pemberitahuan secara resmi pasti akan masuk surat, untuk surat pembatalan belum kita terima sampai hari ini," kata Syahril menambahkan.

PSSI Sumatera Selatan telah memastikan kesiapan stadion, lapangan, dan aspek keamanan. Ia ingin pertandingan dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan. "Kami selalu siap apalagi untuk lapangan sudah siap, berkoordinasi dengan panitia pusat, termasuk FIFA untuk memastikan semua persiapan sesuai dengan yang dibutuhkan," ujar dia.

Kondisi indeks standar pencemar udara atau ISPU di Kota Palembang saat ini statusnya berbahaya. Hujan diharapkan turun agar polusi kabut asap bisa ditekan. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sumatera Selatan menyebutkan bahwa potensi hujan di awal Oktober 2023 di wilayah setempat masih rendah.

Meskipun Kota Palembang masih dilanda bencana kabut asap, Syahril berharap pemerintah daerah dapat mengatasi masalah tersebut. "Menjelang 10 hari sebelumnya pertandingan, semoga pemerintah daerah dapat meredakan kabut asap. Sehingga pertandingan tersebut dapat digelar sesuai dengan dijadwalkan oleh FIFA,” kata dia.

Sebelumnya, Direktur Utama Jakabaring Sport Center (JSC) Meina Fatriani Paloh menyampaikan pihaknya sudah mempersiapkan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. "Kami lebih ekstra perawatannya menjelang laga Timnas Indonesia menghadapi Brunei Darussalam pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus