TEMPO.CO, Surabaya - Persebaya Surabaya berhasil merebut juara ketiga turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim 2018. Tim berjulukan Green Force itu menang 1-0 atas Borneo FC dalam laga perebutan tempat ketiga di Stadion Palaran, Ahad, 4 Maret 2018.
Satu-satunya gol kemenangan Persebaya dicetak pemain pengganti Rishadi Fauzi pada babak kedua. Fauzimovic--julukan Fauzi--tampil menjadi pahlawan setelah sukses memanfaatkan umpan pendek dari pemain sayap Ferinando Pahabol.
Di babak pertama, Persebaya bermain lebih mendominasi. Beberapa peluang berhasil diciptakan winger lincah Irfan Jaya melalui skema serangan maupun bola mati. Namun, hingga 45 menit pertama, tak satu pun peluang itu berbuah gol.
Permainan kedua tim menjadi berimbang di babak kedua. Striker Borneo FC, Lerby Eliandry, nyaris membawa timnya unggul. Berhasil mengelabui kiper Alfonsius Kelvan, tendangan Lerby masih bisa diselamatkan salah satu bek Persebaya.
Selain Lerby, pemain pengganti Abrizal Umanailo dan Wahyudin Setiawan juga mengancam gawang Persebaya. Tendangan keras kedua pemain itu masih bisa digagalkan kiper Alfonsius Kelvan, yang pada laga tersebut bermain gemilang.
Irfan Jaya juga tak berhenti bermanuver. Tusukannya dari sisi kiri pertahanan Borneo FC merepotkan lini belakang Borneo FC. Bahkan, pemain terbaik Liga 2 ini harus berkali-kali dilanggar pemain belakang tim berjulukan Pesut Etam itu.
Hingga water break babak kedua skor masih 0-0, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, memasukkan Rishadi Fauzi dan Ferinando Pahabol menggantikan Ricky Kayame dan Oktfianus Fernanda. Masuknya kedua pemain tersebut terbukti manjur.
Tak lama masuk, sentuhan pertama kedua pemain itu berhasil memecah kebuntuan tim. Pada menit ke-77, berawal dari pergerakan Irfan Jaya di sisi kiri pertahanan Pesut Etam, Fauzimovic berhasil mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan
Persebaya.
Tertinggal satu gol, Borneo FC berusaha menyerang untuk menyamakan skor. Di akhir pertandingan, striker Titus Bonai nyaris mencetak gol lewat tendangan bebas. Namun, tendangan pemain asal Papua itu masih membentur tiang gawang.
NUR HADI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini