Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Kenapa Noni Madueke Terus Disoraki Penonton saat Bikin Hattrick dan Antar Chelsea Kalahkan Wolves 6-2?

Noni Madueke terus disoraki pendukung Wolves, tapi kemudian membuat hattrick untuk mengantar Chelsea menang 6-2 di pekan kedua Liga Inggris.

26 Agustus 2024 | 07.14 WIB

Pemain Chelsea Noni Madueke. REUTERS/Molly Darlington
Perbesar
Pemain Chelsea Noni Madueke. REUTERS/Molly Darlington

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Chelsea, Noni Madueke, sudah disoraki suporter Wolves saat mulai menjejakkan kaki di Molineux dalam laga pekan kedua Liga Inggris, Minggu, 25 Agustus 2024. Namun, ia mampu mengatasi tekanan dan menyumbang tiga gol alias hattrick buat timnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Madueke menjadi sasaran cercaan dari tribun penonton menyusul komentar negatifnya tentang kota Wolverhampton sebelum pertandingan. Dalam postingan Instagram yang kemudian dihapus, ia menyebut “'segalanya tentang Wolverhampton buruk”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah pertandingan, Madueke segera mengeluarkan permintaan maaf atas postingan media sosialnya yang ia gambarkan sebagai 'kesalahan manusia'.

"Saya ingin meminta maaf kepada siapa pun yang mungkin tersinggung, itu hanya kesalahan manusia," kata pemain sayap itu kepada Sky Sports.

"Itu tidak disengaja, tidak seharusnya hal itu muncul di media sosial saya seperti itu. Saya yakin Wolverhampton adalah kota yang indah, saya minta maaf.”

“Soal ejekan (suporter), saya sudah menduganya, tapi itu bagian dari permainan.”

Saat membahas pertandingan, Madueke sangat gembira telah mencetak tiga gol pertama dalam kariernya.

"Itu adalah hattrick pertama saya di level senior. Saya pernah mencetak beberapa gol dalam karier saya tetapi tidak pernah mencetak hat-trick, jadi saya senang dengan itu dan memenangkan pertandingan. Kami selalu datang ke setiap pertandingan dengan percaya diri, dan kami mencoba untuk mengambil inisiatif," kata pemain Inggris berusia 22 tahun ini, kepada BBC Sport.

"Kami mengawali permainan dengan sangat baik, lalu membiarkan mereka bangkit di pertengahan babak pertama, karena kecerobohan kami sendiri. Namun, pujian harus diberikan kepada anak-anak atas penampilan kami di babak kedua.

"Ada rasa frustrasi karena gol yang kami berikan itu murahan – saya melakukan pelanggaran di tepi kotak penalti yang mungkin seharusnya tidak saya lakukan, tetapi itulah sepak bola. Kami berkumpul kembali dan memberikan penampilan yang hebat terutama di babak kedua.”

"Saya merasa ini adalah gaya bermain manajer, jelas, dan tim kami penuh dengan bakat sehingga kami berusaha untuk melaksanakannya sebaik mungkin dan saya pikir ini akan terus berkembang pesat. Semoga ini terus berlanjut."

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sempat  ditanya tentang komentar Madueke di media sosial. Ia menjawab, “Saya sangat menyukai Noni. Dia adalah tipe pemain sayap yang saya sukai.

"Hal terpenting yang dilakukannya hari ini adalah berlari kembali untuk menghentikan serangan balik pada menit ke-90. Itu menunjukkan mentalitas pemain dan tim."

Selain dari Madueke, Chelsea meraih gol dari  Nicolas Jackson, Cole Palmer dan Joao Felix. Ini menjadi kemenangan pertama Chelsea dalam dua laga awal Liga Inggris musim ini.

REUTERS | MIRROR

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus