Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Persik Kediri vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-31 BRI Liga 1 2022/2023 bakal digelar tanpa penonton. Laga bertajuk Derby Jatim tersebut berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Sabtu, 18 Maret 2023, pada pukul 15.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengatakan telah melakukan rapat koordinasi terkait dengan rencana pertandingan tersebut. "Pertandingan ini kami putuskan bersama-sama digelar tanpa penonton," kata dia di Kediri pada Kamis, 9 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Hal ini berdasarkan pada evaluasi dan saran masukan seluruh pihak. Mudah-mudahan ke depan kita semua bisa memberikan yang terbaik dan memajukan sepak bola bersama," kata Abdullah menambahkan.
Kepala Kepolisian Resor Kota Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Teddy Chandra menegaskan pihaknya beserta jajaran harus melakukan antisipasi potensi gangguan keamanan di wilayahnya. Karakteristik suporter Persik Kediri dan Persebaya Surabaya menjadi pertimbangan kepolisian.
Menurut Teddy, adanya suporter yang tidak terkoordinasi menjadi satu titik kerawanan gangguan keamanan. Ia bercerita bahwa kepolisian sempat memantau adanya gerombolan suporter yang tidak terkoordinasi dalam keadaan di bawah pengaruh minuman keras dan berpotensi melakukan tindakan kriminalitas.
"Ini menjadi atensi saya agar tidak terjadi gangguan kamtibmas dari suporter yang tidak terkoordinir. Saya tidak menyebut 'Bonek' (suporter Persebaya Surabaya) yang terkoordinir, tapi suporter yang tidak terkoordinir. Keamanan Kota Kediri, masyarakat, dan aktivitas masyarakat harus dijaga," kata Teddy.
Ia juga menegaskan akan semakin menggiatkan operasi sebagai upaya memastikan agar pertandingan berjalan sesuai dengan kesepakatan. "Saya akan tingkatkan operasi dan meminta bantuan Polda untuk melakukan penyekatan guna mencegah suporter yang tidak terkoordinir masuk ke Kota Kediri. Saya berikan rekomendasi tanpa penonton," kata dia.
Adapun Kepala Subdirektorat Sosial Budaya Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Agus Prasetyo saat di Kediri meminta agar perwakilan dari suporter Persik Kediri untuk berkomunikasi dengan kelompok suporter Persebaya agar tidak datang ke Kediri. "Saya mohon kebesaran hati dari teman-teman suporter untuk kebaikan Kota Kediri dan Jawa Timur," kata dia.
Ia juga menambahkan sudah koordinasi dengan Mabes Polri untuk menjamin keamanan pertandingan sepak bola Liga 1. Mabes Polri juga mendukung pertandingan digelar tanpa penonton jika terjadi kerawanan. "Kami juga rapat dengan Intelkam Polri, salah satunya membahas sepak bola ini bahwa apabila ragu ada kerawanan maka bisa dilakukan pertandingan tanpa penonton," kata Agus Prasetyo.