Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, sangat senang dengan kemenangan telak lima gol tanpa balas yang diraih timnya dalam laga pekan ke-15 Liga 1 melawan Barito Putera, Jumat, 14 Juli 2017. Meski sempat bermain dengan 10 orang pada babak kedua, Bali United mampu tetap mempertahankan serangan ke gawang lawan.
Widodo mengatakan dirinya memang menginstruksikan anak asuhnya menyerang sejak menit awal pertandingan. Kunci kemenangan Bali United pada laga itu, menurut dia, adalah penguasaan bola yang dominan.
"Pemain tampil habis-habisan. Penguasaan bola yang penting itu membuat kemenangan kami," katanya seusai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Baca: Jamu Persib Bandung di Liga 1, Mitra Kukar Tanpa Sissoko
Meskipun mendominasi laga, Bali United sempat kesulitan mencetak gol. Kerja keras Serdadu Tridatu, julukan Bali United, baru berbuah pada menit ke-37 melalui Fadli Sausu.
Pada menit ke-54, Sylvano Comvalius mencetak gol kesembilannya dalam Liga 1 bagi Bali United musim ini. Marcos Flores menambah keunggulan Bali United menjadi 3-0 pada menit ke-60.
Tujuh menit berselang, petaka datang bagi Bali United. Penyerang mereka, Irfan Bachdim, diusir ke luar lapangan setelah dianggap menyerang gelandang Barito Putera, Douglas Packer. Padahal Irfan mendorong Packer karena merasa dirinya dijegal keras gelandang asal Brasil itu dari belakang. Packer hanya mendapat kartu kuning akibat insiden itu.
Meskipun bermain dengan 10 pemain pada 23 menit tersisa, Bali United berhasil menambah dua gol melalui kaki Sylvano pada menit ke-77 dan I Nyoman Sukarja persis di akhir pertandingan menjelang pluit berbunyi. Barito Putera gagal memanfaatkan kelebihan pemain yang mereka miliki dan harus pulang tanpa mendapatkan angka.
Widodo senang skuad asuhannya tetap mencetak gol dalam kondisi pemain yang kurang di lapangan."Penonton ikut menikmati, bukan hanya permainan tapi, jumlah gol. Saya menganut sepak bola menyerang," ujarnya.
Baca juga: Liga 1: Bali United Pesta 5 Gol ke Gawang Barito Putera
Pelatih Barito Putera, Jacksen Ferreira Tiago, menilai, pada awal pertandingan, timnya mampu meredam tekanan lawan. Hanya, anak asuhnya tampil emosional setelah tertinggal satu gol.
"Bali United suka membuat kami keluar pertahanan dan memanfaatkan itu. Sayang sekali gol pertama (Bali United) membuat emosi tim kami meningkat," tuturnya.
Hasil itu membuat Bali United berhasil menanjak ke peringkat 4 klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin. Sedangkan Barito Putera turun ke peringkat ke-7 dengan perolehan 22 angka.
BRAM SETIAWAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini