Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Liga 2: Menang Telak, Pelatih Persiraja Banda Aceh Soroti Bek

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri, mengatakan masih belum puas dengan kinerja para beknya setelah menekuk Persibat 4-1, Sabtu 24 Agustus 2019.

25 Agustus 2019 | 11.08 WIB

Persiraja Banda Aceh. (instagram/@persiraja_official)
Perbesar
Persiraja Banda Aceh. (instagram/@persiraja_official)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Banda Aceh – Meski berhasil menang dengan skor telak 4-1 atas Persibat Batang, pelatih Persiraja Banda Aceh mengakui jika lini pertahanan timnya masih menjadi titik lemah. Terbukti dengan gol yang bersarang ke gawang yang dikawal Fakhrurrazi dalam pertandingan Liga 2 di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh pada Sabtu malam, 24 Agustus 2019.

Gol yang diciptakan Imam Witoyo berawal dari serangan balik yang hanya dimulai dari satu pemain. “Ya begitulah. Tidak kita saja, di tim-tim lain juga kadang-kadang walaupun sudah lima-enam orang (yang menjaga), lawan menyerang dengan tiga pemain saja, kadang-kadang juga selesai,” ungkap Hendri dalam konferensi pers usai pertandingan.

Hendri mengatakan dibutuhkan komunikasi dalam mengorganisasi pertahanan, khususnya saat transisi dari menyerang ke bertahan. Dalam proses gol Persibat, jarak antarpemain menurutnya terlalu jauh. Hal itu membuat pemain lawan bisa memberi umpan terobosan kepada rekannya yang lain untuk mencetak gol. Kelemahan tersebut diakui Hendri akan segera dievaluasi tim pelatih untuk menjalani laga selanjutnya.

Hal lain yang menjadi perhatian pelatih 53 tahun adalah pola permainan Persiraja yang tidak berkembang pada babak pertama. Anak asuhnya dianggap kesulitan jika melawan tim yang bermain tanpa beban seperti Persibat.

Baru pada ibabak kedua, gaya main Laskar Rencong keluar dan menghasilkan gol-gol tambahan. “Saya sudah bilang sama anak-anak, kalau kamu mau dengan tim yang jelas sudah ada power, kamu bisa. Tapi, kalau lawan tim yang nothing to lose seperti itu, memang jadi sulit,” sebut Hendri.

Meski demikian, Hendri bersyukur timnya dapat mengamankan tiga poin dikandang sekaligus memperpanjang rekor sempurna Persiraja Banda Aceh di Stadion H. Dimurthala. “Babak kedua ada perubahan dan perbaikan, berubah sedikit taktikal. Alhamdulillah gol-gol kemudian datang. Jadi begitulah sepak bola, tapi saya bersyukur kepada Allah, Persiraja menang,” pungkas Hendri.

IIL ASKAR MONDZA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus