Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Munchen kalah 1-4 di kandang Barcelona dalam pertandingan pekan ketiga Liga Champions, Kamis dinihari, 24 Oktober 2024. Kekalahan itu cukup menyakitkan karena mereka unggul dalam penguasaan bola.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany, mengatakan bahwa timnya harus membayar mahal karena melewatkan beberapa peluang. Ia mengatakan bahwa timnya tidak dapat memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan setelah tendangan voli Harry Kane membatalkan gol pembuka dari Raphinha dan malah membuka peluang bagi Barca untuk kembali unggul dan membunuh permainan dengan serangan balik cepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya pikir mungkin satu analisis yang sangat, sangat sederhana yang dapat saya buat adalah ketika Anda memiliki kendali atas sebuah pertandingan dan Anda memiliki begitu banyak penguasaan bola di tempat seperti hari ini melawan tim seperti yang kami mainkan hari ini, Anda harus menggunakan kesempatan itu untuk mengambil momentum dari tim lawan,” ujar Kompany dalam konferensi pers seusai laga.
“Cara yang terjadi di awal babak pertama adalah apa yang kami pikir bisa kami raih dalam pertandingan ini. Di situlah kami merasa bisa unggul dalam pertandingan ini. Kami merasa ini bisa berbalik untuk kami.
“Namun pada momen-momen penting, kami kalah dan karena alasan itu, hasil ini cukup berat. Kami bermain melawan tim yang bagus, tetapi kami berambisi untuk memenangkan pertandingan ini, jadi hari ini kami tahu bahwa kami harus belajar dari pertandingan ini agar kami lebih kuat ke depannya.”
Bayern Munchen menderita kekalahan keduanya di Liga Champions musim ini. Mereka berada di urutan ke-23 dalam klasemen Liga Champions dengan tiga poin setelah tiga pertandingan.
REUTERS