Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Vinicius Junior menjadi bintang saat Real Madrid mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 5-2 pada pekan ketiga Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu dinihari, 23 Oktober 2024. Ia langsung dipuji Carlo Ancelotti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Vinicius mencetak hat-trick di babak kedua untuk membantu Madrid bangkit dari ketertinggalan dua gol. Ancelotti mengatakan dalam konferensi pers bahwa ia yakin Vinicius, 24 tahun, akan memenangkan penghargaan Ballon d'Or sebagai pemain terbaik dunia pada hari Senin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Apa yang bisa saya katakan adalah jarang sekali melihat pemain yang bermain di babak kedua seperti yang dilakukan Vinicius. Dan bukan karena tiga golnya, tetapi karena karakternya; dia luar biasa,” kata Ancelotti.
“Vinicius akan memenangkan (Ballon d'Or), bukan karena apa yang dia lakukan malam ini, tapi karena apa yang dia lakukan tahun lalu. Tiga gol ini sudah akan diperhitungkan untuk Ballon d'Or tahun depan, itu sudah pasti. Ia adalah seorang pemain yang akan bersiul karena ia dapat membuat perbedaan.”
Partai ulangan final musim lalu ini berjalan tak sesuai harapan bagi Madrid. Mereka memasuki ruang ganti di akhir babak pertama dengan kondisi tertinggal dua gol.
Ancelotti mengatakan bahwa tidak ada kepanikan di ruang ganti saat itu. Ia menyebut timnya memiliki kedewasaan dan pengalaman untuk memahami apa yang harus mereka lakukan untuk bisa bangkit.
“Kami menjalaninya dengan tenang, dengan tenang (saat turun minum). Kami mengubah sistem dan kembali bermain dengan lebih intens,” ujar Ancelotti.
“Berbicara tentang mencetak tiga gol mungkin terlihat utopis, jadi kami berbicara tentang detail-detail kecil seperti mengumpan dengan baik, memenangkan duel... Kami harus memenangkan dinamika permainan dan dari sana Anda mulai memenangkan pertandingan.”
“Kami malu-malu di babak pertama, kami tidak intens dalam menguasai bola dan di babak kedua kami bermain lebih baik dengan lebih banyak kualitas, lebih banyak tekanan. Itu adalah babak kedua terbaik di musim ini.”
“Kami harus belajar dari apa yang kami lakukan di babak kedua. Tujuannya adalah untuk memulai permainan dan tidak menunggu mereka mencetak dua gol. Saya tidak berpikir kami bisa bermain 90 menit dengan intensitas seperti di babak kedua, tetapi kami bisa lebih seimbang,” kata Ancelotti lagi.
Ini menjadi kemenangan kedua yang diraih Madrid dalam tiga laga. Mereka menempati posisi kesembilan klasemen dengan nilai 6. Dortmund, yang menderita kekalahan pertamanya, menduduki posisi kelima dengan nilai 6.