Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool kandas di babak perempat final Liga Europa 2023-2024. Meski mampu menang 1-0 saat berlaga di markas Atalanta, Jumat dinihari, 19 April 2024, mereka tetap tersingkir karena secara agregat kalah 1-3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Liverpool unggul cepat dalam laga itu. Mereka meraih gol dari eksekusi penalti Mohammed Salah pada menit ketujuh. Sayang, harapan untuk membalikkan keadaan dan membuat keajaiban akhirnya sirna. Tak ada gol tercipta setelah itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku merasakan emosi yang campur aduk setelah laga.
"Kami memberi diri kami rintangan besar (di leg pertama), tetapi saya sangat menyukai permainan ini untuk waktu yang lama, komitmen, keinginan, kekuatan yang ditunjukkan para pemain luar biasa," kata Klopp kepada TNT Sports.
"Ini adalah emosi yang campur aduk. Kami berharap bisa pergi ke Dublin (untuk final), tetapi itu tidak terjadi.”
"Kami sekarang memiliki satu kompetisi tersisa (Premier League) dan kami akan mencurahkan seluruh kemampuan kami untuk itu."
Liverpool saat ini masih berpeluang juara di Liga Inggris. Dengan enam laga tersisa The Reds ada di posisi ketiga klasemen dengan nilai 71, hanya terpaut dua angka dari Manchester City yang ada di puncak.
Komentar Pelatih Atalanta
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menyebut para pemainnya telah lulus ujian dalam pertandingan terbesar dalam sejarah mereka.
"Jika Anda tidak menang tanpa bahaya, tidak ada kemuliaan dalam kemenangan Anda," ujar Gasperini.
"Para penggemar selalu meminta kami untuk mengenakan seragam yang basah kuyup oleh keringat, dan itu adalah hal yang minimal harus kami miliki."
Atalanta, yang berasal dari Italia, akan menghadapi Olympique de Marseille, asal Prancis, di babak semifinal Liga Europa 2023-2024.
REUTERS