Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keterpurukan Manchester City masih berlanjut. Mereka hanya mampu bermain 1-1 saat menjamu Everton dalam pertandingan Liga Inggris Boxing Day, Kamis, 26 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil ini membuat sang juara bertahan membuat mereka hanya menang sekali dalam 13 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, termasuk sembilan pertandingan liga. Mereka untuk sementara berada di urutan ketujuh dalam klasemen dengan 28 poin, 14 poin di bawah Liverpool yang ada di puncak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa kata pelatih Manchester City Pep Guardiola? “Kami bermain sangat bagus tetapi kami berada dalam periode saat ini dimana itulah yang terjadi, kami menciptakan peluang, (kemudian) kami kebobolan,” kata dia.
“Kami banyak melakukan tembakan di dalam kotak 18 yard tetapi sayangnya tidak bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan.”
Everton berada di urutan ke-15, lima poin di atas zona degradasi.
“Hal terbesar bagi saya adalah mentalitas,” kata manajer Everton, Sean Dyche, yang sangat senang. “Dua kekalahan dari 13 pertandingan, saya tahu ada banyak hasil imbang, namun tidak mudah untuk melakukan hal tersebut di Liga Primer.”
Penonton Etihad Stadium bernafas lega ketika Bernardo Silva mencetak gol di menit ke-14. Jeremy Doku mengirim umpan ke belakang pertahanan the Toffees dan Silva meluncur untuk melepaskan tembakan ke tiang jauh dari sudut sempit, bola membelok dari Jarrad Branthwaite dan masuk.
Gol tersebut, yang membuat Guardiola mengepalkan dua tinju sebagai bentuk selebrasi, mengakhiri rentetan clean sheet Everton di tiga pertandingan.
Perayaan City hanya berlangsung singkat. Iliman Ndiaye menyamakan kedudukan bagi Everton di menit ke-36 ketika Manuel Akanji gagal menghalau umpan silang.
Para penggemar City mengira mereka telah mengunci kemenangan ketika Erling Haaland maju ke titik penalti di babak kedua setelah tekel Vitaliy Mykolenko terhadap Savinho. Namun, gol tak tercipta karena tendangan dia diblok kiper Jordan Pickford. Bola rebound masih dimainkan dan Haaland menyundulnya ke dalam gawang, tetapi dianulir karena offside.
Pemain asal Norwegia itu, pencetak gol terbanyak Premier League dalam dua musim sebelumnya, hanya mencetak empat gol dalam 14 pertandingan terakhir City di liga.
Kini, Manchester City sudah putus harapan soal peluang mempertahankan gelar juara. “Musim belum selesai tetapi (memenangi liga) bukanlah target kami saat ini,” kata Manuel Akanji.
REUTERS