Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

Mengapa Ruben Amorim Bisa Bersemangat dengan Prospek Manchester United pada Tahun 2025?

Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan bahwa dia sangat bersemangat menatap tahun 2025. Ia sadar para pemain butuh kerja keras.

2 Januari 2025 | 11.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Manajer Manchester United Ruben Amorim menemani pemain Manchester masuk ke ruang ganti, kekalahan 0-3 atas Bournemouth menempatkan Manchester United di posisi 13 klasemen sementara Liga Inggris, di Old Traford, Manchester, Inggris, 22 Desember 2024. Action Images via Reuters/Lee Smith

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan bahwa dia sangat bersemangat menatap tahun 2025. Ia optimistis meskipun tim berjuluk Setan Merah itu memasuki tahun baru di posisi ke-14 klasemen Liga Inggris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kekalahan 2-0 di Old Trafford dari Newcastle United pada hari Senin lalu membuat Manchester United mengalami kekalahan kelima di Liga Inggris dalam bulan kalender yang sama untuk pertama kalinya sejak September 1962. Ini juga menjadi kekalahan keempat berturut-turut di semua kompetisi. Artinya, MU telah kalah enam kali dari delapan pertandingan terakhir mereka. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, dalam pesan yang diunggah di akun resmi klubnya pada Malam Tahun Baru, Amorim menulis, “Saya tahu kami membutuhkan banyak kerja keras untuk mencapainya, tapi saya sangat bersemangat melihat dengan prospek kami pada tahun 2025."

Amorim masih belum bisa menghentikan tren buruk yang menyebabkan pemecatan Erik ten Hag pada bulan Oktober lalu. Manchester United berada tujuh poin di atas zona degradasi. Ini memicu pembicaraan tentang usaha klub untuk tetap berada di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris tersebut. Bagi Amorim sendiri, degradasi adalah kemungkinan.

Meski begitu, Amorim mengatakan dia bertekad untuk terus menggunakan sistem 3-4-3 meskipun skuad Manchester United mengalami kesulitan dalam beradaptasi. “Tentu saja saya tidak memilih pemain secara khusus untuk posisi tersebut tetapi itu karena saya sudah mengetahui kemampuan mereka,” ujarnya. 

“Tetapi saya memahami mereka mempunyai banyak kesulitan karena mereka menghabiskan dua tahun bermain dengan satu cara bermain dan kemudian mereka bermain dengan cara yang lain,” ucap pelatih berusia 39 tahun itu.

Amorim tidak mendapat manfaat dari pramusim untuk menerapkan perubahan besar pada model permainan Manchester United. Ia mengakui bahwa hal itu berdampak signifikan.

“Saya pikir para pemain kehilangan segalanya, hal-hal kecil yang kami coba perbaiki dalam latihan. Setelah satu gol, mereka kehilangan segalanya karena kami tidak memiliki basis permainan, kami tidak punya waktu untuk membangun basis untuk mengatasi momen-momen sulit, jadi ini sangat sulit pada saat ini,” kata Amorim.

Manchester United menghadapi awal tersulit di tahun 2025. Mereka bertandang ke pemimpin klasemen Liga Inggris, Liverpool, pada hari Minggu, 5 Desember 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus