Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan Muhammad Ferarri yang mengikuti pendidikan kepolisian. Ia merasa kehilangan karena sang pemain merupakan salah satu pilar penting untuk Macan Kemayoran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi Ferarri yang memilih untuk pergi. Saya sangat tidak senang dengan keputusan ini karena sebenarnya tidak bagus untuk karier sepak bolanya ke depan dan dia juga pergi di momen yang kurang pas," ujar dia saat ditemui usai memimpin latihan Persija di Nirwana Park Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu, 26 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun Doll tetap menghormati keputusan Ferarri karena pasti hal ini diambil bukan tanpa pertimbangan panjang. Ia juga menilai pasti ada andil keluarga dalam mengambil jalan untuk menempuh pendidikan kepolisian.
Selain Ferarri, Persija juga harus kehilangan satu pemain lainnya, yakni Sandi Arta Samosir karena mengikuti pendidikan TNI. Keduanya bahkan sudah absen sejak pekan keempat Liga 1 kala Macan Kemayoran takluk 0-1 dari Persita Tangerang.
Ferarri bukan satu-satunya pemain klub Liga 1 yang memilih ikut pendidikan kepolisian. Sebelumnya, ada delapan nama lain, yaitu Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Kakang Rudianto, Ananda Raehan, Dimas Juliano Pamungkas, Rabbani Tasnim Siddiq, Daffa Fasya Sumawijaya, dan Muhammad Faiz Maulana. Semuanya merupakan pemain timnas U-20 Indonesia.
Terkait masa depan Ferarri di klub, Thomas Doll belum bisa mengungkapkannya. Namun dia memastikan bakal ada konsekuensi atas keputusan yang diambil. "Ini masalah internal, jadi nggak mungkin saya bicarakan apakah Ferarri akan dapat hukuman atau tidak karena saya tidak mau menghancurkan kariernya."
"Tapi saya bilang pasti ada konsekuensinya. Ketika pertama kali mendengar keputusan Ferarri saya sangat kecewa, tapi mereka pemain muda, pasti memikirkan masa depannya dan semua orang punya kehidupan pribadi masing-masing," kata dia menambahkan.
Kepergian Ferarri dan Sandi secara tidak langsung menambah masalah yang sedang dialami Persija di awal musim ini. Sebab, Macan Kemayoran juga terpaksa kehilangan tiga pemain utama, yakni Marko Simic, Hansamu Yama Pranata, dan Resky Fandi karena cedera.
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.