Nasihat Mendiang Bejo Sugiantoro yang Tak akan Pernah Dilipukan Bek Timnas Rizky Ridho

TEMPO.CO - Legenda Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro, 47 tahun, meninggal dunia saat bermain sepak bola di lapangan SIER, Surabaya, Selasa, 25 Februari 2025. Kepergian ayah dari pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto, itu meninggalkan kenangan tersendiri bagi bek timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Rizky Ridho.

Pemain yang mengawali karier profesionalnya di Persebaya Surabaya tersebut menuliskan pesan haru di laman Instagram pribadinya. Rizky Ridho mengaku tak pernah melupakan nasihat mantan pelatihnya di Persebaya tersebut. Dia selalu menjadikan nasihat itu sebagai motivasi dalam menjalani karier sepak bola profesional. 

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, selamat jalan ayah, Abah Bejo Sugiantoro. Kamu orang baik, kamu yang selalu menyuruhkuku untuk jaga sikap di mana pun berada, jaga solat, jangan menyakiti orang walaupun jahat sama kita, tetaplah menjadi orang baik," tulis Ridho, Selasa, 25 Februari 2025.

"Kamu tidak pernah bosan memberikan nasihat kepada pemain muda untuk menembus tim senior, jangan mudah menyerah pada pemain muda yang bisa bermain di tim senior, terima kasih banyak atas nasehatnya, semoga tenang," kenang Ridho.

Dikutip dari Antara, Bejo Sugiantoro dikenal sebagai legenda Persebaya. Dia mengabdi di klub berjuluk Bajul Ijo itu sejak di tim usia muda, bahkan setelah pensiun sebagai pemain. Dia sudah mengabdi sejak 1994 dan juga gantung sepatu pun di Persebaya pada 2014, meski selama 20 tahun sempat pindah ke berbagai klub.