Newcastle United Resmi Dapatkan Anthony Gordon, Nilai Transfer Mencapai Rp 834 Miliar

TEMPO.CO, Jakarta - Newcastle United mengumumkan bahwa klub telah resmi merekrut Anthony Gordon dari Everton. The Magpies dilaporkan memboyong pemain tersebut dengan nilai transfer mencapai 45 juta poundsterling atau setara Rp 834 miliar, demikian dilansir AFP.

Pemain 21 tahun itu merupakan rekrutan pertama The Magpies pada bursa transfer Januari. "Sejak saya mendengar ketertarikan itu, saya selalu meyakinkan diri bahwa Newcastle adalah untuk saya," kata Gordon kepada NUFC TV.

"Menurut saya, basis penggemar dan kota ini benar-benar cocok untuk saya secara pribadi, cara tim bekerja di bawah pelatih saat ini benar-benar sesuai dengan saya, dan klub sepertinya mengarah ke jalur yang tepat," kata dia menambahkan..

Pelatih Eddie Hoew menyebut pemain timnas Inggris U-21 itu sebagai talenta papan atas. "Saya benar-benar senang untuk dapat bekerja dengan dia, untuk membangun dia, dan tidak sabar untuk melihat apa yang dapat dilakukannya dalam balutan kaus seragam Newcastle," kata Howe.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa nilai awal transfer Gordon adalah 40 juta pound, yang dapat naik menjadi 45 juta pound dengan berbagai tambahan dan prasyarat. Everton mengatakan Gordon pindah ke Newcastle dengan nilai transfer yang tidak diumumkan, setelah mengajukan permohonan transfer formal.

Gordon bergabung dengan akademi Everton pada usia 11 tahun. Ia melakukan debut seniornya saat berusia 16 tahun pada pertandingan Liga Europa pada 2017.

Ia telah mengoleksi tiga gol dalam 18 penampilannya musim ini. Terakhir kali Gordon bermain sebagai pemain inti Everton adalah saat The Toffees kalah 1-2 di markas Wolverhampton Wanderers pada 26 Desember. Ia terakhir kali menyumbang gol saat mereka menang 3-0 atas Crystal Palace pada Oktober tahun lalu.

Newcastle saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris. Anthony Gordon akan memperkuat tim Eddie Howe yang baru menelan satu kekalahan di liga musim ini.

Baca juga: Hasil Piala FA: Liverpool Tumbang di Markas Brighton, Kaoru Mitoma Jadi Pembeda