Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Peluang Arsenal untuk Menjuarai Liga Inggris Kian Menipis setelah Ditahan Manchester United, Apa Kata Mikel Arteta?

Arsenal, yang saat ini berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris, tertinggal 15 poin dari Liverpool yang berada di posisi teratas.

10 Maret 2025 | 05.01 WIB

Mikel Arteta. REUTERS
Perbesar
Mikel Arteta. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tampak sangat frustrasi setelah timnya hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Manchester United dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-28, Minggu, 9 Maret 2025. Hasil ini membuat harapan Arsenal untuk meraih trofi liga pertama sejak 2004 semakin menipis.

Arsenal, yang saat ini berada di posisi kedua, tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen Liverpool yang sudah memainkan satu laga lebih banyak. Mereka tampil kurang meyakinkan saat melawan Manchester United—yang tengah terseok-seok di peringkat ke-14. Mereka kebobolan oleh gol Bruno Fernandes dan hanya bisa membalas lewat gol Declan Rice

Arteta tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya, bahkan ia meninggalkan wawancara televisi dengan langkah sangat cepat. "Sangat mengecewakan kami tidak bisa menang padahal kami mendominasi dan menciptakan banyak peluang di babak pertama," ujar Arteta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelatih asal Spanyol ini menilai timnya begitu gampang kehilangan bila. “Kami melakukan pelanggaran bodoh. Di babak kedua, Anda bisa merasakan mereka (Manchester United) benar-benar kelelahan," kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bagi Arteta hasil itu sangat mengecewakan. "Masalahnya adalah ancaman di 25 meter terakhir untuk menciptakan sesuatu. Mereka tidak ingin bermain. Anda datang ke sini untuk memenangkan pertandingan. Hari ini, rasanya sangat frustrasi," kata dia.

Para pengamat sepak bola tidak ragu untuk menyuarakan pandangan mereka tentang hasil ini. Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, memberikan komentar pedas terkait penampilan Arsenal.

Menurut Keane, lini depan menjadi masalah utama bagi tim asuhan Arteta. "Anda harus memiliki ketajaman. Ketajaman itu sangat penting," kata Keane dalam acara Sky Sports. "Lupakan Liverpool, dan kita akan baik-baik saja," kata dia lagi, merujuk pada peluang Arsenal yang semakin tipis untuk mengejar The Reds.

Kontroversi Gol Fernandes

Pertandingan ini juga diwarnai kontroversi terkait gol pembuka Manchester United yang dicetak oleh Bruno Fernandes melalui tendangan bebas. Setelah pertandingan, Fernandes mengakui bahwa strateginya berhasil karena barisan pagar hidup Arsenal ditempatkan lebih jauh dari biasanya, yakni sekitar 15 meter dari titik eksekusi. Padahal, aturan menyebutkan bahwa jarak minimal pagar hidup adalah 10 meter.

Apa kata pemain Arsenal? "Saya belum melihat ulang gol tersebut," kata Declan Rice, pencetak gol penyama kedudukan untuk Arsenal. "Terasa seperti bola melesat rendah melewati kami. (Pagar hidup) memang terasa cukup jauh. Anthony (Taylor, wasit) yang membuat keputusan itu."

Arteta, sementara itu, memberikan tanggapan yang lebih filosofis. Ia mengakui bahwa sepak bola adalah permainan bagi orang-orang yang cerdas, dan Fernandes telah memanfaatkan situasi dengan baik. "Sepak bola adalah untuk pemain jalanan yang pintar. Jika (Fernandes) telah melakukan itu dan memanfaatkannya, dia lebih pintar daripada kami dan wasit. Itu adalah gol, jadi mereka berhasil memanfaatkannya. Sepak bola memang untuk orang-orang yang cerdas," ujar dia.

REUTERS

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus