Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi dan Erling Haaland menjadi kandidat kuat peraih Ballon d’Or. Seperti dilansir dari laman Eurosport.com, total terdapat 30 nama pemain sepak bola yang masuk dalam daftar deretan pemain potensial peraih Ballon d’Or.
Dalam daftar calon peraih penghargaan Ballon d’Or 2023 tersebut, nama Lionel Messi masih menjadi favorit dari ke-30 nama pemain sepak bola lainnya. Nama Messi kembali menguat lantaran performa Messi dalam Piala Dunia Qatar 2022 lalu yang berhasil membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia edisi tersebut.
Lebih lanjut, dalam gelaran Piala Dunia 2022 yang diadakan di Qatar tersebut, Lionel Messi berhasil mencetak total 7 gol dengan 2 gol di final. Selain itu, karena performa individunya, Messi juga dapat memenangkan penghargaan Golden Ball.
Namun demikian, nama anak Alf Inge Haaland, yakni Erling Haaland muncul sebagai penantang terkuat Lionel Messi dalam perebutan gelar Ballon d’Or. Pada musim lalu, Haaland yang membela tim Manchester City berhasil membantu rival Manchester United tersebut untuk meraih status gelar juara treble, sekaligus menjadi tim Inggris kedua yang berhasil meraih status gelar tersebut.
Saat Manchester City merih treble, Erling Haaland berhasil mencetak 52 gol di seluruh kompetisi. Haaland juga berhasil menduduki klasemen pencetak gol terbanyak Liga Inggris pada musim perdananya membuat namanya cukup diperhitungkan sebagai kompetitor terkuat Lionel Messi.
Super Ballon d’Or
Meskipun menjadi penghargaan individu paling prestisius di dunia sepak bola, tetapi Ballon d’Or memiliki saingannya, yakni penghargaan Super Ballon d’Or. Seperti dilansir dari laman Sportingwiki.com, penghargaan Super Ballon d’Or merupakan suatu penghargaan yang dipersembahkan terhadap pemain sepak bola terbaik di dunia dan pertama kali diberikan pada 1995 untuk memperingati ulang tahun ke-30 penghargaan Ballon d’Or.
Berbeda dengan penghargaan Ballon d’Or yang dianugerahkan kepada pemain sepak bola berdasarkan performanya dalam satu musim, penghargaan Super Ballon d’Or diberikan terhadap pemain sepak bola berdasarkan performa keseluruhan kariernya. Lebih lanjut, pemain sepak bola yang berhasil memenangkan penghargaan Super Ballon d’Or untuk pertama kalinya, yakni legenda Real Madrid, yakni Alfredo Di Stefano, yang diberikan pada 24 Desember 1989.
Seperti dilansir dari laman Sportsadda.com, Alfredo Di Stefano memenangkan penghargaan tersebut setelah unggul dari Michel Platini dan Johan Cruyff melalui voting yang dilakukan oleh juri, penggemar sepak bola, dan mantan pemenang Ballon d’Or sebelumnya. Michel Platini berhasil menang dalam kategori voting oleh penggemar dengan nilai poin sebesar 54,12 persen, sementara Alfredo Di Stefano berhasil menang dalam 2 kategori, yakni oleh juri dan mantan pemenang Ballon d’Or.
Selain waktu pemberiannya, hal lain yang membedakan penghargaan Super Ballon d’Or dan penghargaan Ballon d’Or biasa terletak pada bentuknya. Seperti dilansir dari laman Sportbible.com, Super Ballon d’Or memiliki bentuk yang lebih besar dengan bagian bawahnya dilengkapi oleh beberapa bola berwarna emas, sedangkan penghargaan Ballon d’Or biasa hanya berbentuk bola besar berwarna emas.
Pilihan Editor: Senator Prancis Minta Status Kewarganegaraan dan Gelar Ballon d'Or Karim Benzema Dicabut
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini