Permintaan Gaji Hakim Ziyech Menjadi Masalah bagi AC Milan

TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan terus dikaitkan dengan bintang Chelsea dan timnas Maroko Hakim Ziyech, tetapi permintaan gajinya tetap menjadi batu sandungan utama. Rossoneri sudah hampir mencapai kesepakatan untuk Ziyech selama musim panas sebelum memutuskan untuk menginvestasikan sumber daya mereka dalam pembelian pemain internasional Belgia Charles De Ketelaere dari Club Brugge.

De Ketelaere telah berjuang sejauh ini dan Brahim Diaz juga tidak dalam kondisi bagus, jadi Ziyech adalah target besar Milan untuk jendela transfer pada Januari 2023.

Menurut Sport Mediaset, Ziyech akan sangat senang datang ke San Siro dengan status pinjaman dengan opsi untuk dibeli di akhir musim. Namun masalah utama bagi Milan adalah permintaan gajinya sebesar 7-8 juta euro per musim. Jumlah itu berada di puncak batas gaji Milan.

Padahal, angka itu hanya diperbolehkan untuk satu pemain di seluruh skuad, Rafael Leao, jika ia memilih untuk menandatangani perpanjangan kontrak.

Ziyech saat ini menghasilkan sekitar 6 juta euro per musim di Stamford Bridge dan akan mendukung kenaikan gaji setelah penampilannya yang luar biasa di Piala Dunia 2022, membantu Maroko menjadi tim Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.