Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Persebaya Ditinggal Banyak Pemain, Termasuk Irfan Jaya dan Empat Pemain Asing

Empat pemain asing Persebaya yaitu David Da Silva, Makan Konate, Aryn Williams dan Mahmoud Eid sudah lebih dulu meninggalkan tim.

28 Februari 2021 | 18.59 WIB

Pemain Persebaya, Irfan Jaya (kiri) dan David da Silva (kanan). Antara
Perbesar
Pemain Persebaya, Irfan Jaya (kiri) dan David da Silva (kanan). Antara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya kehilangan banyak pemainnya menjelang Piala Menpora 2021. Turnamen pramusim yang diikuti klub Liga 1 itu dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret-25 April 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berdasarkan data yang dihimpun di Surabaya sampai Minggu siang, 28 Februari, beberapa pemain sudah berpamitan. Mereka adalah dua kiper Angga Saputra dan Rivky Mokodompit, dua bek Zoubairou Garba dan M. Nasir, penyerang Bayu Nugroho, serta gelandang Irfan Jaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bukan hanya mereka, empat pemain asing Persebaya sudah terlebih dahulu meninggalkan klub berjuluk Bajul Ijo tersebut saat kompetisi dihentikan. Keempat pemain itu adalah penyerang David Da Silva, dan tiga gelandang yaitu Makan Konate, Aryn Williams dan Mahmoud Eid.

Baca Juga: Menjelang Piala Menpora, Bali United Lepas 4 Pemainnya

Sekretaris Persebaya Ram Surahman membenarkan bahwa para pemain itu meninggalkan klub, termasuk Irfan Jaya yang selama ini menjadi ikon karena sudah empat musim membela tim tersebut.

"Benar, Irfan sudah bukan lagi pemain Persebaya. Dia sudah pamit ke manajemen dan pelatih," katanya.

Irfan Jaya berpamitan ke manajemen setelah negosiasi perpanjangan kontrak tidak mencapai kesepakatan bersama.

"Ini wajar di dunia sepak bola profesional. Yang jadi catatan, Irfan sudah empat musim bersama Persebaya, otomatis dia tidak bisa dipisahkan dari sejarah Persebaya. Semoga dia sukses di tempat barunya," kata Ram menambahkan.

Di saat para pemain pergi, Ram memastikan bahwa Aji Santoso tetap menjadi pelatih Persebaya.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Irfan Jaya tidak membantah kabar tersebut. Ia mengaku sangat sulit membuat keputusan meninggalkan Persebaya, apalagi hubungannya dengan Persebaya sudah lebih dari sekedar pemain dna klub.

"Mengambil keputusan ini sangat berat buat saya. Saya sampai tidak bisa tidur, terus memikirkannya. Persebaya tim yang membesarkan saya dan sudah jadi keluarga saya," tuturnya.

Gelandang yang pernah membela timnas Indonesia itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Persebaya dan Bonek.

"Persebaya adalah tim pertama saya menjadi pemain profesional, jadi saya tidak akan pernah melupakan semua kenangan selama saya bermain di sini. Saya berterima kasih kepada Persebaya mau menerima dengan baik. Semoga Persebaya ke depannya lebih baik lagi," katanya.

"Untuk Bonek dan Bonita saya memohon maaf tidak bisa bersama-sama lagi musim ini. Bonek suporter yang sangat luar biasa, semoga suatu saat kita bisa bertemu kembali," katanya menambahkan.

Selama empat musim bersama Persebaya, Irfan Jaya telah mencatat 98 penampilan di seluruh ajang resmi dengan mencetak 24 gol.

Pemain asal Sulawesi Selatan yang identik dengan nomor punggung 41 itu berhasil mengantar Persebaya Juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1, papan atas Liga 1 musim 2018, runner up Liga 1 musim 2019, dan juara di beberapa turnamen, salah satunya Piala Gubernur Jatim 2020. Prestasi individu, Irfan menjadi Pemain Terbaik Liga 2 musim 2017.

Setelah meninggalkan Persebaya Surabaya, Irfan Jaya dikabarkan bakal membela klub Liga 1 PSS Sleman.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus