Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya bersama pelatih Aji Santoso dikenal cukup familiar dengan kehadiran pemain muda dalam skuad. Teranyar, tim berjuluk Bajul Ijo ini mengontrak jangka panjang 4 pemain muda alumni Elite Pro Academy (EPA) Liga 1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para pemain muda yang mendapat kontrak dan gabung ke tim senior itu berasal dari empat posisi. Satu pemain bertahan ialah bek kanan Deni Agus. Lalu, ada dua gelandang Arief Catur dan Risky Dwiyan. Terakhir, penyerang tengah M Widi Syarief.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Welcome Youngsters. Sebanyak empat pemain muda jebolan tim EPA Persebaya mendapatkan kontrak jangka panjang bersama tim senior. Mereka adalah Deni Agus, Arief Catur, Risky Dwiyan, dan M Widi Syarief. Tiga di antaranya dipilih langsung oleh Aji Santoso lewat seleksi yang diselenggarakan beberapa waktu lalu," kata admin Persebaya via media sosial mereka.
Widi Syarief, tulis admin Persebaya, telah berlatih dengan tim senior sejak seri keempat Liga 1 2021-2022 di Bali dengan status pemain promosi dari EPA U-18.
Pelatih Aji Santoso menilai para pemain muda di Indonesia punya masa depan yang cerah. Salah satu talenta yang bisa dilihat ialah para pemain yang tampil pada turnamen International Youth Championship 2021 di Jakarta.
Ada 2 tim yang mewakili Indonesia, yakni Indonesia All Star U-20 dan Bali United U-18. Aji yang hadir dalam turnamen tersebut pada hari terakhir menilai para pemain muda bermain bagus.
"Para pemain muda punya prospek. Tetapi, kalau persebaya terlalu banyak pemain muda juga tak bagus," ujar Aji yang mendapat penghargaan sebagai pelatih terbaik BRI Liga 1 musim 2021-2022.
Persebaya, kata pelatih berusia 52 tahun ini, sejauh ini sudah hampir menyelesaikan materi pemain untuk kompetisi Liga 1 musim depan. Oleh sebab itu, perburuan pemain baru dinilai sudah hampir selesai.
"Perburuan pemain (untuk Persebaya) sudah hampir finis baik itu asing maupun lokal. Sudah 95 persen-lah," tutur Aji Santoso.