Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan imbauan kepada anak asuhnya untuk membatasi kegiatan di luar ruangan saat libur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal tersebut diberikan sebagai upaya untuk terjangkitnya virus corona di lingkungan Persebaya Surabaya. Aji Santoso berencana meliburkan pemain-pemainnya setelah Shopee Liga 1 resmi ditunda untuk dua pekan ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Virus Covid-19 yang menjadi pandemi ini tetap membuat Aji Santoso memberikan perhatian khusus. Dia pun terus berupaya memantau kondisi pemain-pemainnya meskipun di luar kegiatan tim.
Salah satunya dengan memberikan imbauan dan juga sejumlah tugas khusus yang bisa dilakukan pemain secara mandiri.
“Saya liburkan rest total 2-4 hari dengan catatan saya memberikan PR kepada mereka untuk melakukan individual training. Karena memang ini kan virusnya semakin menyebar ke mana-mana,” kata pelatih asal Malang tersebut.
Selain untuk menjaga kondisi pemain, latihan khusus yang diberikan juga diharapkan mampu memberikan kesibukan pemain selama liburan, sehingga mengurangi kegiatan-kegiatan tidak perlu di luar ruangan.
“Mereka biar melakukan individual training, kan tidak perlu keluar kalau tidak benar-benar terpaksa,” ia menambahkan.
Selain itu Aji juga meminta anak asuhnya sebisa mungkin meminimalisir kegiatan di luar ruangan, termasuk jalan-jalan dan juga mudik. Selain untuk menghindari virus corona, Aji ingin anak asuhnya tetap fokus, karena libur kali ini diberikan karena adanya kejadian luar biasa di tengah kompetisi.
“Kalau pulang kampung di daerah Surabaya sekitarnya tidak apa-apa. Tapi, kalau seperti yang jauh-jauh tidak mungkin, saya larang. Karena saya memberikan libur ini bukan untuk mereka pulang, tapi untuk istirahat di tempat, karena ini masih musim kompetisi bukan musim libur,” kata pelatih Persebaya ini.
LIGA INDONESIA