Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta menderita kekalahan ketiga beruntun saat menghadapi Borneo FC pada pekan ke-30 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis malam, 10 Maret 2022. Macan Kemayoran kalah dengan skor 1-2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu-satunya gol Persija dicetak oleh Syahrian Abimanyu pada menit ke-20, sementara gol Borneo FC dibuat Wahyudi Hamisi pada menit ke-12 dan Jonathan Bustos pada menit ke-55.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengusung misi bangkit dari tren buruk setelah dikalahkan Persib Bandung 2-0 dan Bali United 2-1, Persija harus menghadapi kenyataan takluk di tangan Borneo FC. Meski gagal mendapatkan poin, posisinya masih tetap di urutan ketujuh dengan 38 poin.
Namun, Persija terancam melorot dari posisinya saat ini. Sebab, PSIS Semarang yang ada di bawahnya mengoleksi nilai sama. Mereka baru akan memainkan laga ke-30 melawan Bhayangkara FC pada Sabtu nanti.
Persita Tangerang yang kini mengumpulkan 36 poin dan berada di urutan kesepuluh juga bisa melewati Persija jika mereka menang melawan PSS Sleman pada Jumat ini.
Pelatih Persija, Sudirman, menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas tiga kekalahan timnya secara beruntun di Liga 1 ini.
"Saya bertanggung jawab atas hasil yang tidak diinginkan ini," ujar Sudirman dalam konferensi pers virtual usai laga kontra Borneo FC.
Juru taktik berusia 52 tahun itu pun berjanji akan mengevaluasi tim secara keseluruhan agar nasib serupa tak terulang pada lima pertandingan terakhir mereka di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Sudirman juga meminta anak-anak asuhnya untuk fokus dan meningkatkan kerja keras di lapangan.
Menurut dia, Persija sudah bermain bagus pada beberapa laga terakhir tetapi hasilnya selalu kalah lantaran banyak peluang di depan gawang lawan yang gagal dimaksimalkan.
"Sayang sekali peluang-peluang tersebut tak bisa dikonversi menjadi gol," tutur Sudirman.
Bek tengah Persija, Ryuji Utomo, juga mengakui bahwa dia dan rekan-rekannya tidak tampil efektif dalam menyerang. Situasi itu yang kemudian dimanfaatkan oleh lawan.
"Kami mesti benar-benar introspeksi diri. Kesalahan-kesalahan kecil bisa menjadi hukuman buat kami," kata pemain berusia 26 tahun ini.
Bagi Borneo FC, tambahan tiga poin membuat mereka kokoh di urutan keenam klasemen BRI Liga 1 dengan 45 poin. Mereka kini terpaut tujuh poin dari Persija Jakarta yang ada di bawahnya.