Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Makassar - Pemain senior PSM Makassar, Zulkifli Syukur, mengaku kecewa berat setelah Persija Jakarta dipastikan meraih gelar juara Liga 1 2018. Kemenangan 2-1 yang diraih Persija atas Mitra Kukar membuat PSM Makassar gagal meraih gelar juara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami sudah melawan semua hal yang ganjil. Tekad juara hari ini dirampas oleh orang diatas," ujarnya usai PSM Makassar menang 5-1 atas PSMS Medan pada laga terakhir Liga 1 di Stadion Mattoangin, Ahad kemarin .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Zulkifi pantas kecewa karena Persija Jakarta meraih kemenangan kontroversial atas Mitra Kukar. Gol kedua mereka yang diciptakan Marko Simic sempat diprotes pemain Mitra Kukar karena gelandang Ramdani Lestaluhu dinilai melakukan menghalang-halangi penjaga gawang Yoo Jae-hoon yang akan menangkap bola.
Namun protes tersebut tak digubris wasit. Jika Persija hanya bermain imbang 1-1 pada laga itu, maka PSM Makassar lah yang akan meraih gelar juara.
Meskipun merasa kecewa, Zulkifli tetap bangga dengan semangat yang ditunjukkan rekan-rekannya.
"Saya bangga semangat pemain hari ini untuk juara," ujarnya.
Sementara Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mengucapkan terima selamat kepada Persija Jakarta. Meskipun merasa kecewa, Alberts mengatakan bahwa posisi kedua cukup baik bagi timnya.
"Selamat untuk pemain dan staf Persija karena juara," kata Robert. "Kami tetap bangga dengan pemain dan peringkat dua cukup bagus," tutur Robert.
Setelah Liga ini berakhir, lanjut dia, pihaknya akan berunding dengan staf pelatih untuk membahas tim musim depan. Kemudian mengajukan nama-nama pemain ke pemilik klub Munafri Arifuddin siapa yang laik dipertahankan.
"Kami lihat nanti apakah membangun tim baru atau bagaimana. Kita akan diskusikan pekan ini," kata pria asal Belanda ini.
PSM Makassar menduduki peringkat kedua dengan perolehan 61 angka di akhir musim Liga 1. Mereka hanya terpaut 1 angka saja dari Persija Jakarta yang menjadi juara.