Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Iran, Carlos Queiroz, terlibat perselisihan dengan mantan pelatih Jerman, Jurgen Klinsmann. Kejadian berawal saat Klinsmann menuduh Iran 'main' wasit, ketika berhasil mengalahkan Wales di laga kedua Piala Dunia 2022 Qatar. Queiroz tak terima dengan tudingan itu.
Iran bangkit dari kekalahan 6-2 atas Inggris di laga pertama dengan menaklukkan Wales 2-0, Jumat 25 November 2022.
Klinsmann melontarkan tudingan itu saat berbicara sebagai komentator untuk pertandingan itu. Dia menyebut Iran bekerja sama dengan wasit asal Guatemala, Mario Escobar. "Itulah budaya mereka dan itulah mengapa Carlos Queiroz sangat cocok dengan Timnas Iran," kata Klinsmann dikutip dari ESPN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Berjuang di Amerika Selatan, dia gagal bersama Kolombia lolos. Dan, dia juga gagal bersama Mesir. Kemudian ia kembali sesaat sebelum Piala Dunia untuk membimbing Iran, di mana dia sudah lama berkerja di sana. Ini bukanlah kebetulan, ini semua disengaja. Ini bagian dari budaya mereka, dan cara mereka bermain, mereka atur wasit ," ujar eks pelatih Amerika Serikat ini.Pemain Iran melakukan selebasrasi usai mengalahkan Wales dalam pertandingan Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmad Bin Ali Al Rayyan, Qatar, 25 November 2022. REUTERS/Hannah Mckay
Mengetahui adanya komentar itu membuat Queiroz marah. Pelatih asal Portugal itu kemudian merespons dengan menuliskan tanggapannya di akun media sosial miliknya, Sabtu, 26 November, atau selang sehari setelahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Bahkan, tanpa mengenal saya secara pribadi, Anda mempertanyakan karakter saya, dengan penilaian prasangka superioritas yang khas," kata Queiroz.
"Tidak peduli seberapa besar saya bisa menghormati apa yang Anda lakukan di lapangan. Komentar tentang budaya Iran, Timnas Iran dan pemain saya adalah aib bagi sepak bola," ujar dia menambahkan.
Pelatih berusia 69 tahun itu menantang Klinsmann untuk datang ke pemusatan latihan Iran. Tujuannya agar Klinsmann bisa melihat secara langsung bagaimana Timnas Iran.
"Kami ingin mengundang Anda sebagai tamu kami, untuk datang ke pemusatan latihan tim kami. Bersosialisasi dengan pemain Iran dan belajar dari mereka tentang negara, orang-orang Iran, dan semua budaya Persia Milenial," ujar Queiroz. Pemain Iran Ramin Rezaeian mencetak ke gwang Wales dalam pertandingan Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, 25 November 2022. REUTERS/Carl Recine
"Dan juga dengarkan dari para pemain kami, betapa mereka mencintai dan menghormati sepak bola," katanya.
Timnas Iran akan melawan Amerika Serikat di pertandingan penentuan di laga terakhir penyisihan grup, Rabu nanti. Pasukan Queiroz membutuhkan kemenangan untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.
Saat ini Timnas Iran berada di peringkat kedua Grup B Piala Dunia 2022 Qatar dengan empat poin dari sekali menang dan sekali imbang. Nilainya sama dengan Inggris yang kini memimpin klasemen grup tersebut.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Wales vs Iran 0-2, Gol Penentu Kemenangan di Tambahan Waktu