Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dan mafia sepak bola dan meminta jajaran meneruskan langkah-langkah pemberantasan itu ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam keterangannya di hadapan awak media setelah meresmikan Ekspansi PT Smelting di Kawasan PT Smelting, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Kamis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kemarin pas ditangkap oleh Polri yang berkaitan dengan bola dan judi online saya kira ini sangat bagus, jangan berhenti di sini, diteruskan,” ujar Presiden dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah menekankan pengentasan judi sepak bola di Indonesia. Presiden menegaskan bahwa sepak bola harus bersih dari praktik mafia bola.
“Sehingga betul-betul bola bersih, permainannya fair, itulah yang nanti akan transformasi sepak bola di Indonesia akan terjadi,” ujarnya.
Kepala Negara menegaskan bahwa transformasi persepakbolaan Indonesia akan bergerak maju lebih baik lagi saat tindak pengaturan skor dan permainan dalam pertandingan dihilangkan.
“Tidak ada pengaturan skor, tidak ada permainan uang di dalam pertandingan, itu yang akan menggerakkan transformasi persepakbolaan Indonesia, kalau ini enggak selesai jangan berharap sepak bola kita akan naik levelnya meskipun sekarang sudah mulai baik,” kata dia.
Sebelumnya, Polri dan Satgas Mafia Sepak Bola telah membongkar sejumlah kasus yang terkait mafia sepak bola. Yang teranyar Kapolri mengumumkan telah menetapkan tersangka pelaku pengaturan skor Liga 2 yang melibatkan klub, wasit, hingga sosok dalam sepak bola nasional.
Pilihan Editor: Liverpool dan West Ham Melaju, Simak Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Liga Europa