Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Dewa United Alex Martins menjadi sorotan usai mencetak hattrick keduanya di Liga 1 musim ini dalam kemenangan 4-1 di kandang PSIS Semarang pada Senin, 3 Februari lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Striker berusia 31 tahun ini mencetak tiga gol sebelum gol tambahan dari Ricky Kambuaya pada tambahan waktu babak kedua. Keempat gol itu membalikkan situasi setelah mereka kebobolan pada menit kelima.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada laga sebelumnya, Alex juga membobol tiga gol saat Tangsel Warrior mengalahkan PSM Makassar dalam laga kandang, Minggu, 27 Januari. Total, dia mencetak sembilan gol dalam empat pertandingan terakhir, termasuk satu gol yang dibuatnya ke gawang Persib Bandung dalam laga tandang pada 17 Januari.
Apabila dia terus konsisten dalam penampilannya, Alex Martins berpotensi mencetak gol lebih banyak dibandingkan musim lalu, yakni 21 gol dan 4 assist dari 33 pertandingan. Saat ini, dia sudah mengemas 15 gol dan 3 assist dari 15 penampilannya.
Tiga gol yang dibuatnya dalam laga terakhir Dewa United membuat Alex menempati posisi teratas daftar top skor sementara Liga 1, mengungguli koleksi gol penyerang Persija Gustavo Almeida.
Untuk tim, apabila Alex Martins dan rekan-rekannya bisa konsisten tampil apik, Dewa United berpeluang meraih gelar juara Liga musim ini. Saat ini mereka ada di peringkat keempat klasemen dengan 37 poin, tertinggal satu poin dari tim peringkat ketiga Persebaya Surabaya, dua poin dari tim runner-up Persija Jakarta dan tertinggal sembilan poin dari pemuncak Persib Bandung.
Pesepak bola Dewa United Alex Martins Fereira (tengah) melakukan selebrasi dengan rekan setimnya usai mencetak gol. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Profil Alex Martins
Pemain Brasil kelahiran 8 Juli 1993 ini mengawali kariernya sebagai pesepak bola dengan bergabung ke klub Brasil Gremio Maringa. Ketika itu usianya belum genap 19 tahun.
Dia sempat pindah ke klub Jepang, Shonan Bellmare pada 1 Januari 2013. Tetapi kariernya tidak meyakinkan sehingga kembali ke Brasil pada Mei pada tahun yang sama. Ia tercatat sempat bermain untuk Roma-PR, Brasilia, dan Rio Verde, seperti dilansir Transfermarkt.
Setelah memperkuat beberapa klub di negaranya, dia kembali berkarier di Jepang pada Maret 2016, dengan bergabung dengan Fukushima Utd. Setelah dua tahun, Alex pindah ke Kagoshima Utd. Saat membela klub ini, dia sempat dipinjamkan ke Tochigi SC.
Setelah meninggalkan Kasogshima Utd, Alex sempat tak punya klub setengah musim. Kemudian dia bermain untuk klub Cina SH Shenxin, klub Korea Selatan Jeonnam Dragons, dan klub Cina SH JD Huilong.
Di Huilong, dia bermain setengah musim, 1 Agustus 2022 hingga 30 Januari 2023. Setelah meninggalkan klub Cina itu, dia pindah ke Indonesia, dan bergabung dengan klub Bhayangkara FC yang saat itu bermain di Liga 1. Dia hanya bermain separuh musim terakhir pada musim 2022/23, sampai Juli 2023.
Dari Bhayangkara FC, Alex pindah ke Dewa United. Dia bergabung dengan Tangsel Warrior yang diasuh pelatih Belanda Jan Olde Riekerink. Pada musim pertamanya bersama Dewa United, dia mencetak 21 gol dan 4 assist, termasuk dalam sekali hattrick dalam 33 pertandingannya.
Untuk musim ini, dia telah membuat 15 gol dalam 15 pertandingan. Dengan musim ini yang masih menyisakan 13 pertandingan, Alex masih berpotensi menjadi top skor. Kini ia bersaingan dengan Gustavo Almeida dan penyerang-penyerang lainnya.
Pilihan Editor: Daftar Top Skor Liga 1 Sementara: Penyerang Dewa United Alex Martins Ungguli Gustavo Almeida dari Persija Jakarta