Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama pemain timnas putri U-19 Indonesia Claudia Scheunemann mulai meroket berkat penampilan apiknya dalam ajang Piala AFF U-19 Putri 2023. Ia menjadi andalan pelatih Rudy Eka Priyambada di lini depan Garuda Pertiwi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski gagal mempersembahkan trofi untuk Indonesia, Claudia tetap dinobatkan sebagai pemain terbaik. Pemain berdarah campuran Jerman-Indonesia itu juga menyabet gelar top skor dengan lima gol, sama seperti penyerang Vietnam Ngoc Minh Chuyen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Claudia tak menyangka dapat meraih dua penghargaan individual sekaligus. Menurut dia, prestasi tersebut merupakan buah hasil kerja sama yang solid antara pemain timnas putri U-19 Indonesia.
"Berikut doa dari keluarga, orang tua khususnya pecinta sepak bola Tanah Air," ujar Claudia setelah menerima penghargaan tersebut.
Profil Claudia Scheunemann
Claudia Scheunemann lahir di Tangerang, 24 April 2009. Ia adalah keponakan dari mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann dan sepupu pemain timnas U-20 Indonesia, Brandon Scheunemann.
Claudia memulai debutnya bersama timnas U-18 Indonesia pada usia 13 tahun dalam ajang Piala AFF U-18 Putri 2022. Ia bahkan mampu mencetak gol dalam laga melawan Singapura.
Performa gemilangnya membuat Claudia dipanggil ke timnas senior putri Indonesia untuk berlaga dalam Kualifikasi Olimpiade 2024 Zona Asia. Kala itu, dia baru menginjak usia 13 tahun 349 hari dan menjadikannya sebagai pemain putri termuda yang masuk skuad senior. Claudia telah mencatatkan delapan cap dan enam gol untuk Indonesia.
Claudia saat ini menjadi bagian dari Akademi Young Warrior FA. Pelatih timnas putri U-19 Indonesia Rudy Eka Priyambada mengatakan salah satu keunggulan Claudia adalah mampu bermain di banyak posisi dengan sama baiknya, penyerang hingga gelandang serang.
"AFF U-19 lebih dijadikan sebagai ajang pelatihan segala posisi diujicobakan dan semuanya bisa, termasuk Claudia," tuturnya.
Kehadiran Claudia Scheunemann setidaknya dapat memupuk harapan bagi sepak bola putri Indonesia di masa depan. Tak menutup kemungkinan, pemain yang memiliki tendangan keras itu kembali dipanggil membela timnas putri Indonesia dalam ajang berikutnya.