Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Profil Puyol, Legenda Spanyol yang Disebut Mirip Marc Cucurella

Penjaga lini belakang Spanyol Marc Cucurella mengingatkan penggemar pada Carles Puyol.

11 Juli 2024 | 10.10 WIB

Carles Puyol.  REUTERS/Sergio Perez
Perbesar
Carles Puyol. REUTERS/Sergio Perez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Spanyol di Euro 2024 mengingatkan pada penampilan La Furia Roja pada rentang waktu 2008 hingga 2012. Saat itu Spanyol menyabet gelar juara Euro, juara piala dunia dan kembali juara Euro di tahun 2012. Meski generasi saat ini belum meraih juara, harapan terus datang termasuk dari para pemain legenda. Salah satunya Charles Puyol.

Ia kerap terlihat menonton langsung pertandingan Spanyol ke stadion. Wajahnya di bangku penonton kerap tertangkap kamera. Penampilannya yang khas termasuk rambut gondrongnya pun kembali terlihat. Tak hanya di luar lapangan, namun juga di dalam lapangan. Bedanya di dalam lapangan adalah Marc Cucurella. Bek Chelsea itu disebut-sebut mengingatkan penggemar kepada Charles Puyol. 

Carles Puyol, mantan kapten dan bek tangguh Barcelona serta tim nasional Spanyol, dikenal sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah sepak bola. Gaya bermainnya yang penuh semangat, kepemimpinan di lapangan, serta rambut ikalnya yang khas sering kali dibandingkan dengan Marc Cucurella, berikut ini adalah profil lengkap Puyol dan alasan mengapa ia disebut mirip dengan Cucurella.

Carles Puyol Saforcada lahir pada 13 April 1978 di La Pobla de Segur, Lleida, Catalonia, Puyol sangat loyal kepada Barcelona. Ia menghabiskan seluruh karir profesionalnya di klub Catalonia tersebut. Sejak muda, ia sudah menunjukkan bakat besar. Pada tahun 1995, ketika berusia 17 tahun, ia bergabung dengan akademi muda FC Barcelona, La Masia.

Dilansir dari laman resmi Players.fcbarcelona.com, Puyol segera menjadi pemain reguler di lini belakang Barça B, dan pada 2 Oktober 1999, ia akhirnya melakukan debutnya yang telah lama ditunggu-tunggu untuk tim utama Barcelona.Meskipun posisi utamanya adalah bek tengah, Puyol juga mampu bermain sebagai bek sayap, terutama di posisi bek kanan. Fleksibilitasnya ini, dikombinasikan dengan kemampuan bertahan yang luar biasa, membuatnya menjadi pemain yang sangat dihargai.

Pada Agustus 2004, Puyol diangkat sebagai kapten Barcelona, posisi yang dipegangnya hingga pensiun pada tahun 2014. Dikutip dari Imdb.com, selama masa kepemimpinannya, Puyol membawa Barcelona meraih banyak kesuksesan. Ia tampil dalam 593 pertandingan kompetitif untuk klub tersebut dan memenangkan 18 gelar utama, termasuk enam trofi La Liga dan tiga Liga Champions. Dedikasi dan komitmen Puyol di lapangan menjadikannya simbol keberanian dan integritas di Barcelona.

Kontribusi Puyol tidak hanya terbatas pada level klub. Ia juga memiliki karier internasional yang mengesankan dengan tim nasional Spanyol. Puyol bermain dalam 100 pertandingan untuk La Roja, termasuk di Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Salah satu momen paling berkesan dalam karier internasionalnya adalah ketika ia mencetak satu-satunya gol di semifinal Piala Dunia 2010 melawan Jerman.

Dengan rambut panjang dan ekspresi serius, Carles Puyol selalu tampak garang di lapangan hijau. Namun, ia dikenal bukan hanya karena penampilan fisiknya yang tegas. Kapten Barcelona ini juga terkenal dengan gaya bermainnya yang penuh determinasi dan tak kenal lelah.

Carles Puyol memiliki teknik lengkap sebagai seorang bek, seperti kemampuan menjaga lawan, mengantisipasi dan memotong umpan lawan, tekel bersih, disiplin, dan sundulan kepala yang hebat. Selain itu, ia juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan mengorganisir pertahanan. Meski terlihat garang dan selalu bermain keras tanpa kompromi, Puyol memiliki kerendahan hati dan selalu menghargai lawan. "Kami harus selalu bermain dengan hasrat kuat dan rasa hormat, sebab kami tahu setiap pertandingan tidak akan mudah," kata Puyol sebelum Spanyol melawan Cile di babak grup. "Menurutku kami tidak pernah kehilangan rasa hormat terhadap siapa pun."

Pilihan Editor: Marc Cucurella Jadi Pemain Kunci Timnas Spanyol di Euro 2024, Ada Efek Musim yang Buruk di Chelsea 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus