Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

PSM Hantam Arema FC 6-2, Kalezic Puji Taufik dan Ezra Walian

Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic memuji penampilan gemilang Taufik Hidayat dan Ezra Walian saat menggulung Arema FC dengan skor 6-2.

17 Oktober 2019 | 05.30 WIB

Pemain PSM Makassar, Ezra Walian. (liga-indonesia.id)
Perbesar
Pemain PSM Makassar, Ezra Walian. (liga-indonesia.id)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic memuji penampilan gemilang Taufik Hidayat dan Ezra Walian saat menggulung Arema FC dengan skor 6-2 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kalezic mengatakan sejak awal memang tidak pernah menyebut jika Taufik bermain buruk sehingga membuatnya harus tersingkir dalam tim Juku Eja dalam beberapa laga sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya bilang ke dia (Taufik) perlu belajar sesuatu supaya dia bisa meminimalisir kekalahan.Saya bicara dengan pemain yang bersangkutan dan dia memahami dengan baik. Dan setelah berapa lama, dia bermain kembali dan ternyata mampu memberikan penampilan terbaiknya seperti halnya Ezra Walian," ujarnya.

Khusus penampilan menjanjikan yang dipertontonkan Taufik Hidayat, Darije mengaku telah bekerja dalam koridor yang tepat setiap hari layaknya pekerja profesional.

Pelatih berusia 49 tahun itu juga membeberkan jika Dialah yang tidak mengijinkan Taufik pergi dalam jendela transfer paruh musim beberapa waktu lalu.

Dia mengaku mengetahui ada waktu yang tepat bagi Taufik untuk dapat bermain dan posisinya hanya tinggal menunggu waktu saja untuk tampil sebagai pemain utama.

"Saat itu para pemain-pemain lain yang diposisi Taufik memang tampil lebih baik. jadi prosesnya normal (pemilihan pemain). Selama pertandingan, pemain perlu menunjukkan penampilan yang konsisten,"ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan jika ia bukan pelatih yang tidak memberikan kesempatan bagi pemain hanya sekali untuk bisa menunjukkan potensi terbaiknya.

"Tidak ada di PSM yang bilang, coach hanya memberikan saya kesempatan sedikit sekali.Saya buat starting eleven dengan memilih pemain yang paling lapar untuk memenangkan pertandingan ini," kata dia.

Kemenangan 6-2 atas Arema FC itu mengakhiri tiga kekalahan beruntun yang sebelumnya dialami PSM Makassar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus