Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen mengatakan ia dan rekan-rekan setimnya harus mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia mengungkapkan hal itu usai kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada Selasa malam, 19 November 2024.
Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, skuad Garuda meraih kemenangan perdana di putaran ketiga kualifikasi ini berkat dua gol yang dicetak Marselino Ferdinan. Hasil ini membawa Indonesia naik ke peringkat ketiga klasemen Grup C dengan enam poin.
Nilai yang dikumpulkan tim asuhan Shin Tae-yong sama dengan tiga tim di bawahnya, Arab Saudi, Cina dan Bahrain. Indonesia hanya terpaut satu poin dari tim peringkat kedua Australia. Sementara puncak klasemen dihuni Jepang dengan 16 poin.
Setelah melakoni laga kandang melawan Arab Saudi, Ragnar dan rekan-rekannya akan melakoni dua pertandingan berikutnya menghadapi Australia dalam laga tandang pada 20 Maret tahun depan dan menjamu Bahrain lima hari kemudian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Kami harus melanjutkan pola permainan kami saat melawan Arab Saudi ini. Kami akan terus berusaha agar kemenangan perdana ini tak sia-sia,” katanya usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa malan, 19 November 2024.
Tiga poin yang diperoleh dari kemenangan atas Arab Saudi mendongkrak posisi Indonesia dari dasar klasemen naik ke urutan ketiga klasemen Grup C dengan enam poin. Sebelumnya, skuad Garuda mencatat tiga kali bermain imbang dan dua kali kalah, sehingga sempat berada di urutan paling bawah grup ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami sekarang punya peluang yang sangt bagus (untuk lolos). Kami belajar, jika bekerja keras sebagai tim, kami bisa punya peluang (untuk menang) menghadapi siapa pun. Juga, kami bisa buat banyak peluang bagus. Tapi kami harus memanfaatkannya jadi gol, khususnya saya sebagai penyerang,” katanya.
Ia sangat senang dengan rekan-rekannya di skuad Garuda yang menunjukkan permainan solid kala berhadapan dengan Arab Saudi. Pemain berusia 26 tahun itu menuturkan, jika tim mampu bertahan secara satu kesatuan maka timnas Indonesia tak akan mudah dikalahkan.
“Meski kami memang kelihatan sekali lelah di menit-menit akhir, tapi kami menunjukkan bahwa kami bisa berjuang bersama. Kami berkomitmen, kami menunjukkan bersama-sama kami punya kualitas yang baik dan kami sangat konsisten di laga ini,” kata Ragnar.
Pemain FCV Dender EH itu menuturkan ada banyak peluang yang dia dapat, juga Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan, tetapi gagal dieksekusi. Hal itu, kata Ragnar, menjadi evaluasi agar ke depan tak menyia-nyiakan kesempatan dan mencetak gol.
“Di laga terakhir saya dapat peluang yang sangat besar, saya harusnya mencetak gol. Ketika mendapat peluang besar, harusnya saya bisa menunjukkan permainan yang lebih baik. Tapi saya belajar melihat ke laga-laga sebelumnya. Saya harap bisa mencetak gol di GBK di laga berikutnya,” ujar Ragnar.
Meski tak mencetak satu pun gol, Ragnar Oratmangoen berkontribusi dalam terciptanya gol pertama Marselino Ferdinan. Dia yang mengirimkan umpan kepada Marselino yang kemudian bisa menjadi gol pada menit ke-32. Berikutnya, pemain Oxford United itu mencetak gol keduanya pada menit ke-57.
Pilihan Editor: Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026