Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Rekor Ruben Amorim Kian Buruk di Manchester United, Bilang Tekanan Tak Akan Mengubahnya

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi tekanan yang kian berat setelah Setan Merah dipermalukan 1-3 oleh Brighton.

20 Januari 2025 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih Manchester United Ruben Amorim. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi tekanan yang kian berat. Dalam laga terbaru, Setan Merah dipermalukan 1-3 oleh Brighton & Hove Albion di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu, 19 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kekalahan ini menjadi yang keempat di kandang bagi Amorim sejak ia menggantikan Erik ten Hag pada akhir Oktober. Dalam laga tersebut, Manchester United gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran dari permainan terbuka, sementara Brighton tampil dominan sepanjang pertandingan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak bergabung dengan Manchester United 11 November 2024, Amorim sudah menjalani 15 laga di berbagai kompetisi. Ia hanya meraih enam kemenangan dan sudah tujuh kali kalah.

Amorim mengakui tekanan besar yang dihadapinya. "Kami mendapatkan pelatih baru yang kalah lebih banyak daripada pelatih sebelumnya. Saya sepenuhnya menyadari hal itu. Saya tidak akan berubah, apa pun yang terjadi," katanya.

Manchester United kini terpuruk di posisi ke-13 klasemen dengan nilai 26 dari 22 laga. "Kami mungkin adalah tim terburuk dalam sejarah Manchester United," ujar Amorim dalam konferensi pers usai pertandingan, dikutip dari ESPN.

"Saya tahu Anda menginginkan headline, jadi saya katakan itu karena kami harus mengakui kenyataan ini untuk bisa mengubahnya."

Meski begitu, Amorim tetap menunjukkan keyakinan akan kemampuan timnya untuk bangkit. "Saya tahu kami bisa sukses, tapi kami harus bertahan di momen ini. Saya tidak naif, kami harus bertahan sekarang," ujarnya.

Manchester United, juara Inggris 20 kali, kini hampir mendekati zona degradasi. Mereka hanya terpaut 10 poin dari Ipswich di zona merah.

United, yang terakhir kali terdegradasi dari divisi teratas pada tahun 1974, telah kalah enam kali dari 12 pertandingan kandang pembuka mereka di liga. Ini merupakan rekor terburuk mereka sejak 1893-94. 

Satu-satunya hiburan bagi para penggemar United adalah terakhir kali mereka kalah 10 kali dari 22 pertandingan pertama mereka adalah di bawah asuhan Alex Ferguson yang kemudian menjadi manajer terhebat klub dengan 13 gelar Liga Premier.

REUTERS

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus