Sejarah Terbentuknya UEFA, Federasi Sepak Bola yang Menggagas Liga Champions

TEMPO.CO, Jakarta - UEFA atau Union of European Football Associations adalah sebuah organisasi yang mengawasi dan mengatur sepak bola di tingkat Eropa. Seperti dilansir dari laman uefa.com, UEFA didirikan pada 15 Juni 1954 dan sejak saat itu telah menjadi induk organisasi bagi 55 negara yang berada di Eropa.

Sebelum adanya UEFA, sepak bola di Eropa diatur oleh Federasi Internasional Sepak Bola Asosiasi (FIFA). Namun, dengan semakin meningkatnya popularitas dan pentingnya kompetisi sepak bola di Eropa, ada kebutuhan untuk mendirikan sebuah badan yang secara khusus mengatur dan mengembangkan sepak bola di tingkat regional. Inilah awal mula terbentuknya UEFA.

UEFA bertujuan untuk memajukan sepak bola di Eropa dan melindungi kepentingan sepak bola di tingkat regional. Organisasi ini memiliki tanggung jawab dalam mengatur turnamen sepak bola internasional di tingkat benua Eropa seperti Kejuaraan Eropa UEFA (UEFA European Championship) yang diadakan setiap empat tahun sekali. Turnamen ini memberikan kesempatan bagi negara-negara Eropa untuk bersaing dan menentukan juara sepak bola Eropa.

Selain turnamen internasional, UEFA juga mengelola berbagai kompetisi klub di Eropa. Yang paling terkenal adalah Liga Champions UEFA (UEFA Champions League), sebuah kompetisi klub terkemuka di Eropa. Liga Champions UEFA melibatkan klub-klub terbaik dari berbagai liga nasional di Eropa yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Kompetisi ini menarik perhatian jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia dan menjadi ajang untuk melihat pertandingan antara klub-klub elit Eropa.

UEFA juga mengelola kompetisi lain seperti Liga Eropa UEFA (UEFA Europa League), Super Piala UEFA (UEFA Super Cup), dan Liga Konferensi UEFA (UEFA Conference League). Ini memberikan kesempatan bagi klub-klub di berbagai tingkat kompetisi untuk berkompetisi dan meraih pengakuan di tingkat Eropa.

Selama sejarahnya, UEFA telah mengalami perkembangan dan perubahan signifikan. Organisasi ini terus mengadopsi aturan dan regulasi baru untuk meningkatkan integritas, fair play, dan pengembangan sepak bola di Eropa. Seperti dilansir dari laman resmi UEFA pada dekade ini, UEFA memiliki fokus untuk memberantas pengaturan skor, korupsi, dan rasisme di sepak bola. 

Selain itu, UEFA juga memainkan peran penting dalam memfasilitasi kerjasama antara federasi sepak bola di Eropa dan mewakili kepentingan mereka di tingkat internasional, terutama dalam hubungannya dengan FIFA.

Dalam beberapa tahun terakhir, UEFA telah aktif terlibat dalam isu-isu seperti keberlanjutan, inklusivitas, dan pengaturan finansial sepak bola. Organisasi ini berkomitmen untuk memastikan bahwa sepak bola di Eropa terus berkembang dengan memperhatikan nilai-nilai yang mendasari sportivitas dan integritas.

Dengan kata lain, UEFA memainkan peran yang sangat penting dalam pengelolaan dan perkembangan sepak bola di Eropa. Melalui kompetisi dan program pengembangan yang dijalankannya, UEFA telah memberikan panggung bagi klub-klub dan negara-negara di Eropa untuk bersaing dan memajukan sepak bola mereka. Sebagai organisasi regional yang kuat, UEFA terus bekerja untuk memastikan keberlanjutan, integritas, dan perkembangan sepak bola di Eropa.

Seperti dilansir dari laman globaldata.com, saat ini UEFA dipimpin oleh Aleksander Ceferin yang terpilih sejak 2016 melalui Kongres UEFA. 

Pilihan Editor: UEFA Akan Ambil Keputusan Soal Juventus Usai Final Liga Champions

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.