Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Italia

Setelah Insiden Nyanyian Rasis Terhadap Kiper AC Milan Mike Maignan, Begini Reaksi Petinggi Unidese

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengeluarlan pernyataan terkait dengan insiden yang dialami kiper AC Milan Mike Maignan di Udinese.

22 Januari 2024 | 23.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mike Maignan. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Genderal Manajer Udinese, Franco Collavino, mengatakan klub akan berusaha memberikan larangan seumur hidup kepada penonton yang terbukti bersalah melakukan pelecehan rasial terhadap kiper AC Milan Mike Maignan saat pertandingan Serie A Liga Italia, Sabtu, 20 Januari 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kemungkinan larangan stadion Daspo yang dijatuhkan oleh otoritas kehakiman memiliki jangka waktu terbatas, namun kami akan berupaya untuk mengecualikan para rasis ini dari stadion seumur hidup," kata Collavino kepada wartawan, seperti dikutip ANSA, dilansir dari ESPN, Senin. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tidak ada nyanyian, baik wasit maupun kantor kejaksaan federal mengonfirmasi hal itu kepada kami... bahkan jika itu adalah satu-satunya, itu akan tetap menjadi masalah yang sangat serius," ujarnya menambahkan.

Larangan Daspo, yang dapat dijatuhkan oleh otoritas kepolisian setempat, adalah ketentuan yang melarang seseorang menghadiri acara olahraga apa pun di Italia jika terbukti melakukan kekerasan atau antisosial. 

Sebelumnya, laga Udinese vs Milan yang berakhir dengan kemenangan tim tamu, sempat terhenti karena nyanyian rasis pendukung tuan rumah. Skorsing itu terjadi sekitar lima menit di babak pertama.

Penjaga gawang AC Milan Mike Maignan keluar lapangan setelah menjadi sasaran nyanyian rasis tersebut selama pertandingan. Setelah timnya mencetak gol untuk unggul 1-0 dan hendak melakukan tendangan gawang, dia memberi isyarat kepada rekan satu timnya untuk berhenti, lalu berjalan ke arah wasit dan kemudian ke pinggir lapangan. 

Maignan memberi tahu wasit tentang nyanyian rasis monyet selama pertandingan. Hal itu yang kemudian memicu pengumuman di stadion yang meminta para penggemar untuk berhenti. 

Rekan setimnya berusaha menghibur Maignan di pinggir lapangan. Namun, pemain internasional Prancis itu melepas sarung tangannya dan berjalan menyusuri terowongan keluar lapangan.

Pertandingan Serie A dilanjutkan sekitar setelah skorsing, saat Maignan dan rekan satu timnya kembali masuk lapangan. Bertandingan itu berakhir dengan kemenangan Rossoneri 3-2.

Udinese juga telah memberikan pernyataan terkait insiden tersebut. Mereka menyatakan penyesalannya atas kejadian itu. "Sangat menyesali dan mengutuk setiap tindakan rasis dan kekerasan," pernyataan klub pada Minggu, 21 Januari 2024.

Mereka menegaskan akan bekerja sama dengan semua otoritas investigasi untuk memastikan klarifikasi segera atas insiden tersebut.


Maignan Serukan Sanski Keras 

Seusai pertandingan, Maignan menyerukan sanksi keras bagi mereka yang bertanggung jawab atas kejadian itu. "Mereka menyerukan suara-suara seperti monyet dan ini bukan pertama kalinya terjadi padaku," kata penjaga gawang berusia 28 tahun itu kepada DAZN, dilansir ESPN, Minggu, 21 Januari 2024.

"Mereka harus mendapatkan sanksi yang sangat keras karena dengan berbicara tidak lagi hasilnya," ucapnya. "Kami harus mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Bukan seluruh penonton, sebagian besar penggemar ingin menyemangati tim mereka dan mencemooh, itu normal, tapi bukan begitu."

Lebih lanjut, Maignan mengungkapkan kekesalannya. "Saya kesal harus masuk ke ruang ganti seperti itu, tapi saya mendapat dukungan semua orang," ujarnya. "Kami berbicara dan kemudian mengambil keputusan untuk kembali ke lapangan dan merespons dengan cara yang tepat, untuk memenangkan pertandingan ini."

"Saya benar-benar tidak ingin bermain lagi.... Tapi kami adalah keluarga dan saya tidak bisa meninggalkan rekan satu tim seperti itu," kata dia menambahkan.

Pelatih Timnas Prancis Beri Dukungan ke Maignan

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengeluarlan pernyataan terkait dengan insiden yang terjadi di Udinese. 

"Saya memberikan seluruh dukungan saya kepada Mike Maignan," ujarnya. "Apa yang dialami kiper kami kemarin di Udine benar-benar tidak bisa diterima."

"Saya sepenuhnya memahami keputusannya meninggalkan lapangan. Penghinaan rasis tidak dapat diterima dan harus dikutuk sekeras-kerasnya."

"Rasisme tidak mempunyai tempat di mana pun dan harus dilawan tanpa akhir."

ESPN

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus