Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Setelah Jadi Pemain Terbaik FIFA 2023, Ini Penghargaan Individu yang Belum Pernah Diraih Lionel Messi

Lionel Messi sudah tujuh kali menjadi nomine Puskas Award tetapi belum pernah menang.

17 Januari 2024 | 21.58 WIB

Pemain timnas Argentina, Lionel Messi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia melawan timnas Paraguay di Buenos Aires, Argentina, 12 Oktober 2023. REUTERS/Agustin Marcarian
Perbesar
Pemain timnas Argentina, Lionel Messi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia melawan timnas Paraguay di Buenos Aires, Argentina, 12 Oktober 2023. REUTERS/Agustin Marcarian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi menjadi Pemain Terbaik FIFA 2023 yang diserahkan di London pada Selasa dini hari WIB, 16 Januari 2024. Penyerang Inter Miami dan timnas Argentina itu mengalahkan Erling Haaland dan Kylian Mbappe untuk penampilannya di sepanjang tahun lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Messi belum berkomentar tentang memenangkan penghargaan tersebut karena ia terus mempersiapkan awal musim MLS baru dengan Inter Miami.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Messi telah memenangi berbagai macam penghargaan individu sepanjang kariernya yang gemilang, tetapi masih ada satu penghargaan yang belum ia dapatkan, yaitu Puskas Award. Penghargaan ini mengakui gol terbaik tahun ini di dunia sepak bola, dan meskipun telah dinominasikan selama bertahun-tahun setelah mencetak beberapa gol indah, Messi belum pernah memenanginya.

Puskas Award diberikan sebagai penghormatan kepada Ferenc Puskas, penyerang Real Madrid dan Hungaria pada akhir 1950an hingga akhir 1960an, yang sangat sukses pada era tersebut.

Messi sudah tujuh kali masuk nominasi penghargaan ini dan sudah lima tahun berlalu sejak nominasi terakhirnya, yakni saat ia masih berseragam Barcelona.

Musim di mana Barcelona asuhan Pep Guardiola memenangi gelar Liga Champions kedua mereka adalah salah satu musim terbaik Messi bersama Blaugrana dan dia menciptakan gol indah ke gawang Arsenal di babak 16 besar musim 2010-2011, yang membuatnya dinominasikan untuk Puskas Award. 

Namun ia harus puas berada di urutan ketiga dalam pemungutan suara di balik gol yang dicetak Neymar bersama Santos melawan Flamengo dan tendangan gunting Wayne Rooney ke gawang Manchester City.

Butuh tiga edisi bagi Messi untuk kembali masuk nominasi Puskas Award. Nominasi keduanya datang setelah golnya di final Copa del Rey di mana Barcelona mengalahkan Athletic Club. Pada kesempatan itu, bahkan 33,3 persen suara tidak memberikan kemenangan kepada Messi yang dilampaui oleh Wendell Lira dari Brasil atas golnya bersama Golanesia melawan Atletico Goianiense.

Penampilan Messi lainnya di antara nominasi Puskas Award termasuk gol melawan Valencia pada 2010, gol dalam pertandingan persahabatan melawan Brasil di Amerika Serikat pada 2012 yang dimenangi Argentina 4-3, tendangan bebas melawan Amerika Serikat di Copa America Centenario dan satu gol ke gawang Nigeria di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Messi memiliki sisa beberapa tahun lagi bersama klub dan negaranya dan oleh karena itu masih memiliki peluang untuk memunculkan lebih banyak keajaiban di depan gawang untuk memenangi Puskas Award.

AS

Sapto Yunus

Sapto Yunus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus