Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia berhasil meraih posisi 142 dalam peringkat FIFA setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 pada pertandingan kedua Grup D Piala Asia 2023 Qatar. Pertandingan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Jumat, 19 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asnawi Mangkualam Bahar, sebagai kapten tim, memainkan peran kunci dalam kemenangan Indonesia. Melalui penalti yang dingin dieksekusi pada menit ke-42, Asnawi berhasil mengelabui kiper Vietnam Filip Nguyen dan membawa pulang tiga poin pertama untuk tim Garuda dalam kompetisi Piala Asia 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan tersebut membuat Indonesia berada di posisi ke-3 dengan 3 poin. Indonesia akan menghadapi Jepang yang berada di posisi ke-2. Pertandingan melawan Jepang akan menjadi penentu Indonesia untuk maju ke putaran selanjutnya. Pertandingan itu akan berlangsung pada 24 Januari 2024 pukul 18.30 WIB.
Sepak Terjang Timnas Indonesia di Piala Asia
Hingga saat ini, Timnas Indonesia hanya berhasil melangkah ke putaran final Piala Asia sebanyak empat kali. Pencapaian tersebut terjadi pada 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Namun, dalam tiga penyelenggaraan terakhir, Indonesia absen dari turnamen tersebut. Pada 2011 dan 2015, tim Garuda gagal lolos kualifikasi, sementara pada 2019, mereka tidak dapat berpartisipasi karena dikenai sanksi dari FIFA.
Dalam keempat kesempatan tersebut, Timnas Indonesia tidak pernah berhasil mencapai tahap lanjut, selalu terhenti di babak penyisihan grup.
Piala Asia 1996
Timnas Indonesia membuat debut di Piala Asia setelah berhasil lolos sebagai juara Grup 2. Bermain di Grup A bersama Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Korea Selatan, Indonesia menempati posisi terbawah klasemen dengan hanya satu kali meraih hasil imbang. Hasil pertandingan mereka adalah vs Kuwait 2-2, vs Korea Selatan 2-4, vs Uni Emirat Arab 0-2. Dua gol Indonesia dalam turnamen ini dicetak oleh Widodo C Putro dan Ronny Wabia. Uni Emirat Arab keluar sebagai juara setelah menang adu penalti atas Arab Saudi dalam final.
Piala Asia 2000
Timnas Indonesia lolos kualifikasi sebagai juara Grup 7. Bermain di Grup B, mereka kembali menjadi juru kunci dengan hasil vs Kuwait 0-0, vs Cina 0-4, vs Korea Selatan 0-3. Pada edisi ini, skuad Indonesia diperkuat oleh Bambang Pamungkas, Gendut Doni, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Bima Sakti yang dilatih oleh Nandar Iskandar.
Piala Asia 2004
Sebagai runners-up Grup C, Timnas Indonesia kemudian bermain di Grup A. Meskipun berhasil meraih satu kemenangan, Indonesia finis di posisi ketiga klasemen dengan hasil vs Qatar 2-1, vs Cina 0-5, vs Bahrain 1-3. Tiga gol Indonesia dicetak oleh Budi Sudarsono, Ponaryo Astaman, dan Elie Aiboy.
Piala Asia 2007
Timnas Indonesia langsung melaju ke putaran final sebagai salah satu dari empat tuan rumah. Tergabung di Grup D, mereka kembali finis di peringkat ketiga setelah hasil vs Bahrain 2-1, vs Arab Saudi 1-2, vs Korea Selatan 0-1. Gol-gol bagi Indonesia pada turnamen ini dicetak oleh Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.
Berikut daftar juara-juara Piala Asia dari masa ke masa
1956 - Korea Selatan
1960 - Korea Selatan
1964 - Israel
1968 - Iran
1972 - Iran
1976 - Iran
1980 - Kuwait
1984 - Arab Saudi
1988 - Arab Saudi
1992 - Jepang
1996 - Arab Saudi
2000 - Jepang
2004 - Jepang
2007 - Irak
2011 - Jepang
2015 - Australia
2019 – Qatar
ANANDA BINTANG I NURDIN SALEH I ARIANDONO