Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Piala Asia 2023: Jelang Lawan Yordania, Korea Selatan Kehilangan Kiper Kim Seung-gyu yang Cedera Lutut

Penyerang Wolverhampton Wanderers Hwang Hee-chan sudah kembali berlatih setelah absen di laga perdana Piala Asia 2023 karena cedera.

19 Januari 2024 | 20.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perburuan Korea Selatan untuk meraih gelar Piala Asia pertama dalam 64 tahun mendapat pukulan besar ketika pelatih Juergen Klinsmann mengonfirmasi kiper pilihan pertama Kim Seung-gyu harus absen di sisa turnamen karena cedera lutut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjaga gawang berusia 33 tahun, yang bermain dalam kemenangan 3-1 atas Bahrain, itu menderita cedera ligamen anterior di lututnya saat sesi latihan menjelang pertandingan kedua Grup E Piala Asia 2023 melawan Yordania pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sangat sedih dengan cederanya Seung-gyu tapi itu bagian dari olahraga, itu terjadi di turnamen tapi kami harus terus maju. Kami terus memikirkan dia dan kami berjuang untuknya," kata Klinsmann kepada wartawan pada Jumat, 19 Januari.

“Apa yang saya katakan kepada tim adalah kami ada di sini dan kami mempunyai misi, yaitu bertahan hingga akhir turnamen,” ujar dia menambahkan.

Gelandang Korea Selatan Lee Jae-sung mengatakan cederanya salah satu pemain paling senior mereka telah memotivasi mereka untuk melangkah lebih jauh di turnamen tersebut.

"Sebagai seorang atlet, saya tahu betapa sakitnya cedera. Tapi ada 25 pemain lain di skuad... Kami semua bersama-sama dalam hal ini dan semoga memberi kami motivasi ekstra untuk melangkah lebih jauh," ujarnya.

Korea Selatan berada dalam masalah disiplin setelah lima pemain mendapat kartu kuning di pertandingan pembuka grup mereka, termasuk kapten Son Heung-min dan bek tengah Kim Min-jae.

Satu kartu kuning lagi akan mengakibatkan skorsing untuk pertandingan berikutnya tetapi Klinsmann mengatakan dia tidak akan meminta para pemainnya untuk berhati-hati.

"Kami jelas tidak ingin terlalu banyak kartu kuning. Tentu saja jika Anda mendapat kartu kuning kedua, mereka akan melewatkan satu pertandingan. Itu bagian dari sepak bola, dua atau tiga kartu bisa dihindari, para pemain juga tahu itu, tapi itu adalah sesuatu yang harus Anda jalani," katanya.

Yordania berada di puncak Grup E setelah mengalahkan Malaysia 4-0 dan meskipun banyak yang memperkirakan tim Timur Tengah itu akan bermain bertahan melawan tim yang berada di peringkat 64 di atas mereka dalam peringkat dunia, Klinsmann berpikir sebaliknya.

“Yordania akan menyulitkan dan membuat kami frustrasi dan kami perlu menemukan cara untuk memecahkannya,” kata pelatih asal Jerman itu.

“Tetapi jika Anda mencetak empat gol, Anda bukanlah tim yang berpikiran bertahan… Jika pelatih menurunkan tim yang berpikiran bertahan, itu adalah pilihannya.”

"Mereka telah membuktikan mereka berbahaya, mereka dapat melakukan serangan balik dengan sangat cepat dan memiliki pemain-pemain berbakat di lini depan. Kami harus waspada."

Klinsmann juga mengonfirmasi penyerang Wolverhampton Wanderers Hwang Hee-chan sudah kembali berlatih setelah absen pada pertandingan pertama karena cedera.

REUTERS

Sapto Yunus

Sapto Yunus

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus