Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan minta maaf penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, kepada klubnya, karena mesti absen pada awal Liga Inggris demi tampil di Asia Games 2018, sudah tersiar.
Baca: Jakarta Siap Menyambut Asian Games 2018
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi, alasan Son membela tim Korea Selatan bukan sekadar untuk mencari sarana pengganti wajib militer di negaranya. Juara Olimpiade dan peraih medali emas di Asia Games terhindar dari kewajiban tersebut.
Baca: Filipina Pertimbangkan Kembali Ikut Basket Asian Games 2018
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bintang Tottenham itu tidak suka membicarakan masalah dinas militer. Tapi, ia menegaskan bahwa itu bukan tujuan baginya untuk pergi ke Indonesia.
Baca: Rabu, Simulasi Terakhir Waktu Tempuh Kendaraan Asian Games 2018
“Saya tidak pergi (ke Indonesia) cuma-cuma. Saya pergi untuk memenangi sesuatu dan meraih sukses bersama tim nasional juga selalu hal yang membanggakan,” kata Son.
Empat tahun lalu ketika tim sepak bola Korea Selatan merebut medali emas Asian Games, Son tidak dilepas klubnya saat itu, Bayern Leverkusen di Bundesliga Jerman, untuk tampil demi negaranya di pesta olahraga Asia tersebut.
Sekarang Tottenham mengijinkan salah satu pemain bintangnya itu untuk pergi ke Indonesia setelah tampil pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
“Saya merasa menyesal karena Tottenham adalah tim saya dan saya sangat menyesal meninggalkan rekan satu tim saya,” kata Son.
“Tapi, saya bermain untuk negaraku dan itu juga selalu penting. Tapi, sejujurnya, ia merasa sangat menyesal tentang itu. Itulah apa yan saya rasakan,” Son melanjutkan.
Pemain berusia 26 tahun itu baru saja menandatangani kontak baru lima tahun di klub raksasa dalam Liga Primer Inggris tersebut.
Son akan bermain membela Tottenham pada partai perdana Liga Primer Inggris musim ini melawan tuan rumah Newcastle pada 11 Agustus. Kemudian, ia akan terbang ke Indonesia untuk memperkuat tim nasionalnya di Asian Games 2018. Jika langkah mereka mulus sampai ke final, Son akan berada di Indonesia sampai 1 September.
Jika Son bisa membawa Korea Selatan mempertahankan gelar sebagai juara sepak bola Asian Games, ia akan menebus kegagalannya membawa Korea lolos dari fase grup di Piala Dunia 2018. Meski saat itu, mereka mampu menumbangkan Jerman.
“Itu mengecewakan. Tapi, kami finis dengan baik melawan Jerman. Negara kami senang karena kami mengalahkan tim peringkat pertama dunia FIFA dan juara bertahan Piala Dunia,” kata Son.
Baca: Demi Asian Games 2018, Zulfikar Tak Bisa Tunggui Kelahiran Putra
Medali emas Asian Games 2018 juga akan menjadi kado buat Son yang baru saja berulang tahun ke-26 pada 8 Juli lalu.
EVENING STANDARD | ESPN