Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-15 Indonesia dikalahkan Thailand 0-2 pada semifinal Piala AFF U-15 2019 di Stadion IPE, Chonburi, Thailand, Rabu. Hasil ini membuat Garuda Muda hanya berhak berebut peringkat ketiga dengan Vietnam, pada Jumat, 9 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Skuat Garuda Asia sebetulnya bermain menekan dan memiliki beberapa peluang emas di babak pertama. Namun sayangnya Indonesia gagal menjaga konsistensinya usai Thailand berbalik mendominasi pada babak kedua dan mencetak dua gol kemenangan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada babak pertama, Indonesia bermain high-pressing. Pertahanan Thailand pun beberapa kali dibuat panik. Beberapa peluang Indonesia tercipta lewat kaki Marselino dan M. Faizal. Namun gol tak pernah tercipta untuk Timnas U-15 berkat penyelamatan kiper Thailand dan kurang tenangnya penyelesaian akhir skuat Garuda Asia.
Sebaliknya, Thailand mengambil inisiatif serangan di babak kedua dan membuat Indonesia bermain pasif dan bertahan. Alhasil, Niphitphon Wongpanya menciptakan gol dan membawa Thailand unggul 1-0 pada menit ke-53. Sepakkan kerasnya tak mampu diantisipasi oleh Made Putra setelah menerima umpan tari dari sisi kanan.
Indonesia yang berusaha bangkit dan mencari gol penyeimbang di babak kedua justru kembali kebobolan pada menit ke-71. Niphitphon Wongpanya memanfaatkan kesalahan antisipasi pemain bertahan Indonesia sukses mengkonversinya menjadi gol. Keunggulan Thailand tersebut tak berubah hingga hingga pertandingan selesai.
Pelatih Timnas U-15, Bima Sakti, menilai Thailand merupakan lawan yang bagus. "Mereka teroganisir dengan baik. Tapi satu yang pasti, kita pasti belajar dari kekalahan ini. Anak-anak pasti belajar dari laga ini. Kita akan kembali fokus berlatih dan menjadi lebih baik lagi untuk berjuang mendapatkan peringkat ketiga," kata dia seperti dikutip laman PSSI.
Bima mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang sudah tampil habis-habisan melawan Thailand. "Saya berterima kasih kepada anak-anak yang telah berjuang. Saya juga terima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakan dan mendukung," kata Bima.
Bima mengatakan turnamen Piala AFF U-15 bukan akhir dari perjuangan. Oleh karena itu, Bima menyampaikan kepada anak-anak asuhnya untuk segera belajar dari kesalahan dan bangkit untuk menjadi lebih baik. "Saya pikir ini bukan akhir dari perjalanan kita. Ini awal dari perjalanan kita," kata dia. "Saya tekankan kepada pemain, mereka harus segera bangkit. Jangan meratapi kekalahan. Jangan ada yang nangis. Mereka telah berjuang maksimal."
Timnas U-15 Indonesia adalah juara bertahan di turnamen Piala AFF U-15 ini.
PSSI