Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur akan melawan Ajax Amsterdam dalam laga pertama semifinal Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, London, Rabu dinihari WIB, 1 Mei 2019. Menjelang pertandingan ini, pelatih kedua tim saling sindir.
Baca: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Tottenham Hotspur vs Ajax
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino menyatakan rasa irinya pada lawan. Penyebabnya, Ajax mendapat bantuan dari KNVB, asosiasi sepak bola Belanda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Agar Ajax bisa menyiapkan diri dengan maksimal, KNVB mengubah jadwal Liga Belanda, termasuk Ajax. Pada akhir pekan lalu mereka tak bermain, sehingga Ajax bisa beristirahat seminggu penuh. Tottenham sendiri masih harus bermain di Liga Inggris pada akhir pekan.
Baca: Liga Champions Rabu Dinihari: Prediksi Tottenham Vs Ajax
"Sulit. Saya mengerti bahwa dalam tipe situasi seperti ini semua orang bisa beropini. Saya sadar betul bahwa Premier League dan FA berupaya membantu kami," ujar Pochettino.
Ia melanjutkan, "Memang benar Liga Preimer Primer (Inggris) jauh berbeda dengan liga Belanda, fakta atau kenyataannya mereka tak akan bermain. Saya rasa itu tidak adil."
Pelatih Ajax, Erik ten Hag, tidak terima dengan pernyataan itu. Ia menyebut tak pantas bagi Tottenham bicara soal keadilan ketika mereka bermain di kompetisi yang kaya raya.
Baca: Top Skor Liga Champions: Messi Terdepan, Dusan Tadic Membayangi
"Kami mendapatkan 10 juta euro untuk bermain di Eredivisie dan mereka mendapat jauh lebih banyak untuk bermain di Liga Primer. Apakah itu tidak adil bagi kami?" kata Ten Hag. "Selalu ada kondisi yang berbeda. Anda hanya perlu berurusan dengan situasi itu."
Ten Hag mengakui timnya kalah pengalaman dibandingkan lawan. Tapi, mereka tak gentar. "Kami mempersiapkan tim ini secara menyeluruh, berdasarkan pada kelebihan kami sendiri. Kami harus menghormati lawan, kami selalu melakukannya. Itulah cari kami dalam melakukan pekerjaan ini," kata dia.
Ajax musim ini dikenal sebagai tim yang penuh dengan pemain-pemain muda. Namun mereka juga memiliki pemain berpengalaman seperti Daley Blind dan Dusan Tadic.
"Kami memiliki tim muda yang bagus namun minim pengalaman. Sungguh sebuah kebijakan yang disengaja ketika kami merekrut pemain dari Liga Inggris yang memiliki pengetahuan dan pengalaman," kata ten Hag.
UEFA | MIRROR | GOAL