Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Operator liga sepak bola profesional Vietnam VPF mengumumkan pengunduran jadwal V-League, kompetisi tertinggi Liga Vietnam, yang semula akan digelar pada 15 Mei menjadi 24 Mei.
Dilansir laman federasi sepak bola Asia Tenggara (AFF), Kamis, pengunduran kompetisi itu karena VPF masih menunggu keputusan final dari pemerintah Vietnam apakah sudah boleh menggelar liga atau belum.
Vietnam sendiri menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang dinilai berhasil menekan angka penyebaran Covid-19. Pemerintah negara itu bahkan mendapat pujian karena mampu bergerak cepat dalam memutus rantai penularan penyakit yang menjadi momok global itu.
Pada 30 April lalu tercatat hanya 270 kasus tanpa seorangpun meninggal dunia karena Covid-19. Telah sepekan ini Vietnam disebutkan mencatatkan angka nol untuk kasus baru, sehingga pemerintah pun membuka karantina wilayah yang telah diterapkan awal Januari lalu.
Kompetisi V-League sendiri terhenti pada Maret 2020 akibat pandemi Covid-19. Saat itu, tiap klub baru memainkan dua pertandingan.
Sebelumnya, salah satu klub V-League, Ho Chi Minh City, menyambut gembira perihal adanya kejelasan kompetisi dari federasi setempat. Mereka menjadi klub pertama yang menggelar latihan usai status karantina wilayah dicabut.
HCM City juga menjadi klub yang paling siap kala menghadapi pandemi corona ini, mereka tak melakukan pemotongan pada bulan Mei dan Juni. Tentu berbeda dengan di Indonesia yang membuat klub bisa membayar gaji pemain sebesar 25 persen saja.
"Ini adalah kegiatan yang perlu karena para pemain kami dipulangkan karena pandemi virus corona. Mereka tetap fit, tetapi belum siap untuk berkompetisi," ujar Presiden HCM City, Nguyen Huu Thang, masih dari laman AFF.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini