Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Liga Primer Inggris menegaskan komitmennya pada Jumat lalu untuk menyelesaikan kompetisi musim 2019-2020 ini. Hari ini, Senin 16 Maret 2020, sudah berkembang kabar bahwa badan sepak bola Eropa, UEFA, kemungkinan menginginkan Liga Champions dan Liga Europa bisa diselesaikan di tengah situasi kedaruratan karena virus corona. Sebab, hal itu juga menyangkut kontrak dengan sponsor yang sudah ditandatangani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Liga Champions dan Liga Europa sudah memasuki 16 besar. Masih ada 14 pertandingan terakhir pada 16 besar di dua kejuaraan tersebut. Ada enam jadwal pertandingan tersisa, termasuk final.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itu, ada keinginan untuk memainkan perempat final dan semifinal masing-masing dalam satu pertandingan akan memotong dua pertandingan dari jadwal yang tersisa.
Menggelar pertandingan mereka selama beberapa hari dalam bentuk turnamen mini di Istanbul dan Gdanks, dua kota tuan rumah final musim ini, akan mengurangi perjalanan dan mengurangi gangguan terhadap liga domestik.
Memindahkan Euro 2020, yang akan berlangsung di seluruh Eropa dari 12 Juni sampai 12 Juli ke musim panas berikutnya juga akan memberikan lebih banyak waktu buat liga-liga domestik di sana untuk menyelesaikan kompetisinya.
Tapi, jika hal itu ditempuh oleh UEFA, jadwal kejuaraan sepak bola internasional lainnya bisa terkena dampaknya seperti Piala Dunia Antarklub FIFA yang sudah dijadwalkan di Cina, Juni 2020, dan Piala Dunia U-20 pada 2021 di Indonesia.