Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pakar kuliner William Wongso punya cara unik untuk mengenalkan tempe kepada dunia. Mulai Februari mendatang, dia akan membuat hidangan olahan tempe dalam penerbangan internasional maskapai Garuda Indonesia. Penumpang dari berbagai penjuru dunia bisa mencicipi makanan asli Indonesia yang telah berumur 500 tahun itu.
Untuk permulaan, tempe akan disajikan dalam penerbangan menuju Jepang. Mengapa rute ini yang dipilih? ”Orang Jepang mudah menerima cita rasa tempe serta sadar akan kesehatan,” kata dia. Apalagi Jepang juga memiliki natto, makanan olahan kedelai tapi dengan karakter dan jenis bakteri yang berbeda.
Tempe yang digunakan dibuat oleh perajin tempe asal Indonesia yang tinggal di Kyoto, Rustono. Tempe itu memenuhi standar kualitas dan kebersihan Jepang yang sangat ketat. Sejumlah menu berbahan tempe pun sudah disiapkan, seperti kari tempe vegetarian, nasi goreng tempe, kalio daging dan tempe, serta ayam rica-rica dan tempe. ”Menu tempe akan dibuat oleh dapur penerbangan di Tokyo, Osaka, dan Nagoya,” kata penasihat kuliner Garuda Indonesia ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo