Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah tak lagi sibuk mengejar koruptor di Komisi Pemberantasan Korupsi, Erry Riyana Hardjapamekas punya kesibukan baru. Pria yang akan menginjak usia 60 tahun pada September mendatang ini tengah getol berlatih panjat dinding. Rupanya, anggota kehormatan Wanadri Bandung itu masih terbayang-bayang nikmatnya memanjat gunung.
Tahun lalu, bersama teman-temannya ia mendaki Gunung Kinabalu di Malaysia. Sayang, 500 meter dari puncak, ia memutuskan berhenti. ”Menyesal sih, tapi saya mesti mengukur kemampuan. Turunnya juga tak gampang,” ujarnya.
Latihan panjat dinding kali ini ada maksudnya. Pada Agustus mendatang, Erry punya cita-cita khusus. ”Saya ingin menancapkan Merah Putih di Puncak Jaya Cartensz,” ucapnya. Latihan fisik pun segera digenjot, termasuk lari mengelilingi lapangan sepak bola.
Selama dua kali dalam sepekan, mantan Direktur Utama PT Timah ini terlihat bergelantungan di dinding buatan setinggi 15 meter di Stadion Sumantri Brojonegoro, Jakarta Selatan. ”Saya pernah mencapai puncak lho, meski cuma sekali,” katanya bangga.
Setelah ekspedisi Cartensz berakhir, Erry berniat menghentikan aktivitas fisik. ”Saya akan konsentrasi pada kegiatan spiritual,” ucapnya. Giliran memanjatkan doa?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo