Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=arial size=2 color=#ff9900>Djoko Susilo</font><br />Ketiban Repot

27 Agustus 2012 | 00.00 WIB

<font face=arial size=2 color=#ff9900>Djoko Susilo</font><br />Ketiban Repot
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Nama sama membuat Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Djoko Susilo, ikutan ketiban repot. Sejak Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Irjen Polisi Djoko Susilo menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi simulator kemudi, telepon selulernya terus berdering. Ada yang menelepon, ada pula yang sekadar berkirim pesan. Terutama dari wartawan bodreks.

Ada pesan: "Komandan, kita bisa amankan kasus ini bersama-sama." Ada pula yang ditambahi, "Mohon perhatian dan kerja samanya."

Bagaimana tanggapannya? "Saya biarkan saja sampai bosan. Tapi terganggunya itu, lho," ujarnya kepada Dian Yuliastuti dari Tempo, sebelum Lebaran lalu. Dia pun sebenarnya jengkel karena menjadi rugi waktu, rugi tidur, dan hal itu sering mengganggu rapatnya. Apalagi, "Masih harus bayar mahal roaming ponsel pula."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus