Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SETELAH dua setengah tahun memeras otak, Jumat pekan lalu Angelina Sondakh menyelesaikan program pascasarjana di Universitas Indonesia. ”Saya menghabiskan tiga bulan untuk menyusun tesis,” ujarnya.
Nona yang sebentar lagi 31 tahun itu menulis tugas akhir tentang popularitas, kompetensi, dan keterpilihan menjadi wakil rakyat. ”Ini jawaban atas pertanyaan: apa benar artis merupakan pengumpul suara yang efektif?” dia menambahkan.
Hasil penelitiannya menunjukkan kalangan artis justru kompeten karena banyak mendapat pertanyaan dari publik. ”Ini tak terjadi pada calon yang tidak dikenal. Kompetensi mereka tidak pernah dipersoalkan,” ujar Angelina, yang sebelumnya meraih gelar sarjana ekonomi. Mestinya masih ada satu pertanyaan: kalau sudah populer dan kompeten, lalu apa?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo