Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GARA-GARA membintangi iklan sebuah produk rokok, vokalis band Nidji, Giring Ganesa, mendapat protes dari banyak pihak. Salah satunya Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi.
Kak Seto menilai Nidji kurang patut mempromosikan rokok, mengingat kelompok musik itu menjadi acuan anak-anak, terutama setelah mengisi soundtrack film Laskar Pelangi.
Awalnya Giring terkejut. ”Tahu-tahu dengar ada surat protes. Tidak terganggu, sih, hanya kaget,” katanya. Dia mengaku sangat mengagumi dan menghargai perjuangan Kak Seto dalam membela hak anak Indonesia selama ini. ”Saya sudah telepon-teleponan dengan Kak Seto,” kata penyanyi kelahiran Jakarta 14 Juli 1983 itu. Sudah damai? ”Enggak ada apa-apa, kok, di antara kami”.
Pemilik nama lengkap Giring Ganesa Djumaryo itu keberatan jika iklannya dianggap mendorong anak Indonesia merokok. Sebelum menerima tawaran menjadi model, konsep iklan itu sudah dikaji lebih dulu. ”Kami ambil karena yang ditularkan adalah energinya, semangat muda,” katanya. Ah, apa ini bukan alasan yang dicari-cari?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo